SUNGAIPENUH, AksesJambi.com – Disaat carut marut pemilihan Wali Kota Sungai Penuh, mendadak Ketua Bawaslu Provinsi Jambi serta ketua Bawaslu Kota Sungai Penuh dan komisioner bertemu dengan tim 01 AL-AZHAR. Pertemuan terjadi di Caffe Rajea Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Jumat (29/11/2024).
Belum diketahui apa hasil pertemuan itu, yang jelas ada pertemuan antara tim AL-AZHAR dengan Ketua Bawalu Provinsi dan Ketua Bawaslu Kota Sungai Penuh beserta salah satu komisioner. Video pertemuan beredar luas di media sosial.
Ferry Satria yang juga calon Wakil Wali Kota Sungai Penuh nomor urut 2 membenarkan adanya pertemuan tersebut. Ferry Satria menyaksikannya secara langsung. Saat ia datang, pertemuan tersebut lalu membubarkan diri.
“Benar, saya beserta kawan-kawan melihat langsung pertemuan itu. Bahkan sempat kami videokan, karena di situ ada Badar Khuneira itu jelas timses 01, silahkan ada pihak yang membatah tetapi sampai saat ini orang -orang tersebut masih bekerja sebagai tim dan Bawaslu. mengetahui kedatangan kami pertemuan itu langsung membubarkan diri dengan tergesa gesa. Kami tanya kenapa bubar, orang-orang yang ada dalam pertemuan itu tidak menjawab sepatah katapun. Sehingga kami patut menduga ada apa dengan pertemuan tersebut. Sementara mereka yang ada dalam pertemuan itu statusnya masih tim 01 dan ketua maupun komisioner Bawaslu,” kata Ferry Satria.
Masih kata Ferry Satria, dirinya menduga pertemuan itu terkait Pilwako Sungai Penuh yang sedang hangat-hangatnya atas kecurangan paslon 01 yang banyak disaksikan oleh masyarakat Sungai Penuh. Namun dibiarkan saja oleh Bawaslu.
Seperti halnya saksi-saksi yang tidak boleh masuk ke TPS di wilayah Kecamatan Kumun Debai, namun Bawaslu bungkam tidak berbuat apa-apa.
Sementara Iin Rudhiasyah, salah satu komisioner Bawaslu Kota Sungaipenuh saat di konfirmasi via whatsApp membatah itu pertemuan Bawaslu dengan tim AL-AZHAR
“Tadi sore itu kami ngopi silaturahmi di Radjea coffe mendiskusikan tentang organisasi karena sesama alumni organisasi di himpunan Ada Ketua Bawaslu Provinsi Jambi dan stafnya, ado jugo Ketua Bawaslu Kota Sungai Penuh, ada Ketum dan Sekum Organisasi, tidak ada Tim Kampanye di situ sebgaimana tuduhan.
Saat magrib Kami berdua dengan ketua Bawaslu Kota Sungaipenuh pamit pulang duluan kebetulan pas keluar dari Radjea coffe ketemu beberapa orang,” ungkap Iin Rudhiansyah komisioner Bawaslu Kota Sungai Penuh.
“Tidak ada tim di situ, kami Alumni HMI semua, di situ tadi dan ada beberapa staf bawaslu provinsi,” timpalnya. (Pro)
