MUAROJAMBI, AksesNews – Program Keluarga Harapan (PKH) yang di terima masyrakat Desa Mendalo Laut, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi menemui jalan buntu.
Hal ini karena kesepakatan antaran KPM desa tersebut tidak bisa dipertangungjawabkan oleh pengurus. Setelah beberapa kali diadakan mediasi bersama, masalah itupun belum dapat diselesaikan secara kekeluargaan meski permaslahan ini sudah sampai kepada pihak kepolisian, Jumat (15/05/2020).
Tak sampai disitu saja, meski Ketua DPRD, Yuli Setia Bhakti telah mengirimkan Tim Panja DPRD Muaro Jambi untuk mencari informasi terhadap apa yang terjadi dengan Bantuan Bansos.
Tim Panja DPRD Muaro Jambi Akan Turun dan Periksa Data Kejanggalan PKH Jaluko
PKH Mendalo Laut untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun tidak membuahkan hasil sama sekali. Pengurus PKM Mendalo Laut tidak mampu mengembalikan uang yang telah dipotong untuk kepentingan pribadi pengurus
Rapat tersebut diadakan di kantor Desa Mendalo Laut di ikuti oleh Sekdes, perangkat desa, Pengurus dan Anggota PKM pada Kamis (14/05/2020) kemarin. Turut juga hadir Ulil Amri dari Fraksi PAN, Zulkifli Fraksi Gerindra, M Ridho Fraksi Gorkar, Sukarman Fraksi Demokrat dan Samersen Purba Fraksi PDIP
Zulkifli Tim Panja DPRD Muaro Jambi mengatakan Ketua, Pengurus PKM serta pendamping sudah mengakui kesalahanya dengan memotong dana PKH.
“Pengurus dan Ketua PKM Desa Mendalo Laut serta Pendamping PKH Sudah mengakui Kesalahnya bahwa dana PKH di potong, dalam waktu dekat ini Tim lidik dari Polres Muaro Jambi, akan turun Desa Mendalo Laut hal ini di sampaikan oleh Sekdes kepada kami,” ungkapnya Zulkifli.
Zulkifli Juga menyarankan agar uang penerima bantuan PKH yang telah di potong segera di kembalikan. Untuk sementara, pendamping PKH, Hendri belum dapat dihubungi sampai berita ini diturunkan. (Duha)
