JAKARTA, AksesNews – Provinsi Jambi dianugerahi penghargaan Adibahasa Tahun 2018, yang diserahkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendi kepada Sekretaris (Sekda) Provinsi Jambi, M.Dianto, mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, dalam Pra Kongres Bahsa Indonesisia (KBI) yang ke-11 di Hotel Grand Sahid Jaya, Minggu (28/10/2018) sore.
Penghargaan Adibahasa diberikan kepada provinsi yang sangat peduli dalam penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, terutama di ruang publik. Penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan penilaian dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa tersebut diadakan sekali dalam 5 tahun.
Dan, penganugerahan Adibahasa 2018 dilaksanakan pada 28 Oktober, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Ada tiga Provinsi se-Indonesia yang dianugerahi Adibahasa 2018, yakni Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima penghargaan Adibahasa 2018 kategori provinsi kecil. Provinsi Jambi menerima penghargaan Adibahasa 2018 kategori provinsi sedang, dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk kategori Provinsi besar.
Usai menerima penghargaan dari Mendikbud, Sekda mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan kebanggan bagi Provinsi Jambi, dan menjadi pendorong yang sangat positif untuk terus menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, terutapa di tempat umum.
“Alhamdulilah, bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda yang ke-80 ini, Provinsi Jambi mendapat penghargaan, salah satu provinsi yang peduli terhadap penggunaan Bahasa Indonesia, jadi kepedulian dari pemerintahan di Provinsi Jambi serta seluruh komponen masyarakat terhadap penggunaan Bahasa Indonesia, terutama di tempat-tempat umum, ruang publik,” kata Sekda.
Selain itu, dikatakannya Penghargaan yang diperoleh ini sudah berproses sejak 3 tahun yang lalu, jadi sejak 3 tahun yang lalu sudah dinilai Kementerian Pendidikan. Lalu, hari inilah Jambi mendapat juara satu, provinsi yang jumlah penduduknya kategori sedang, 3-5 juta jiwa, provinsi yang peduli terhadap pemakaian Bahasa Indonesia dengan baik.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Agus mengatakan Ini merupakan penghargaan kepada seluruh elemen bangsa, elemen masyarakat di Provinsi Jambi, yang selama ini sudah menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof.Muhadjir Effendi mengatakan, Indonesia memiliki Bahasa daerah terbanyak ke-2 di duni, 668 bahasa yang sudah terdata, namun diperkirakan terdapat 1.000 lebih.
“Bahasa Indonesia merupakan salah satu aset termahal Bangsa Indonesia, yang juga bermanfaat untuk mempersatukan Indonesia,” pungkasnya. (Hms)