BATANGHARI, AksesJambi.com – Menilai Penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selama ini patut dipertanyakan. Pasalnya, dari total lebih kurang 928 siswa, sedangkan biaya total Rp 1.3 Milyar dibagi 1.400.000 per Siswa.
Menurut Herlas selaku Wakil Ketua LSM Pekad Batanghari, saat beliau mengkonfirmasikan terkait persoalan dana BOS di SMA Negeri 1 Batanghari melalui Bendahara, penggunaan dana BOS tersebut hanya mencapai Rp 600 juta, sedangkan total dari biaya BOS yang diterima pertahun Rp 1.3 Milyar.
Dari pantauan AksesJambi.com dilapangan tidak ditemukan RKAS (Rancangan Kegiatan Anggaran Sekolah) di Papan Pengumuman Informasi dan tidak ditemukan laporan realisasi Penggunaan Dana BOSS tersebut. Sehingga, melahirkan dugaan penggunaan dana BOS SMA N 1 Batanghari ini menuai pertanyaan?
Sementara itu, Kepala SMA N 1 Batanghari, M. Hapid menanggapi hal tersebut, mengatakan bahwa semuanya sudah dijelaskan mengenai penggunaan dana BOS tersebut. “Sudah saya jelaskan semuanya, jadi apa yang dipertanyakan,” kata Hapid, Sabtu (23/03/2019).
Menurut hasil investigasi di lapangan, selama kepemimpinan M. Hapid tersebut diduga rancangan kegiatan sekolah (RKAS) tidak pernah di publikasikan di papan informasi sekolah.
Hal tersebut juga diperkuat bendahara BOS saat disampaikan papan informasi tersebut, hanya tersimpan rapi di ruang bendahara Tanpa ada Informasi yang tertulis yang ditanda tangani tim menejemen BOS sekolah. (Team AJ)