Beranda Advertorial Fachrori: Paradigma Penanggulangan Bencana dari Responsif ke Preventif

Fachrori: Paradigma Penanggulangan Bencana dari Responsif ke Preventif

JAMBI, AksesJambi.com – Gubernur Jambi, Fachrori Umar, mengemukakan bahwa paradigma penanggulangan bencana sudah dan harus berubah dari responsif ke preventif (bersifat mencegah), dan hal tersebut akan mempengaruhi hal-hal yang dilakukan dan direncanakan dalam penanggulangan bencana.

Hal itu disampaikan Fachrori saat memimpin Apel Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Provinsi Jambi, Senin (20/1/2020), di lapangan depan Kantor Gubernur Jambi.

Bencana hidrometeorologi adalah bencana alam yang diakibatkan cuaca seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.

Gubernur Jambi juga akan menetapkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi dan mengaktifkan sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (Posko Provinsi), sebagai salah satu bentuk upaya antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Fachrori menyampaikan, apel siaga bencana hidrometeorologi ini dilaksanakan sebagai bentuk keseriusan dan kesiapan pemerintah Provinsi Jambi dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir, longsor dan angin puting beliung.

“Pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi akan menetapkan status siaga darurat bencana dan mengaktifkan sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (Posko Provinsi), sebagai salah satu bentuk upaya antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana,” ujar Fachrori.

Penanggulanan bencana saat ini menitikberatkan penanganan sebelum terjadinya bencana. Untuk mendukung paradigma tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi membentuk Satgas Gabungan yang melibatkan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI, Polri, dunia usaha, unsur media, serta akademis (Pentahelix).

Pada akhir sambutannya, Fachrori mengingatkan anggota Satgas untuk tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan dalam bertugas, serta berharap agar antar instansi terkait melakukan koordinasi secara aktif dalam upaya pelaksanaan penanggulangan bencana hidrometeorologi, untuk pengurangan risiko bencana dan mempersiapkan segala sumber daya peralatan dan personil untuk menghadapi potensi terjadinya banjir.

Usai apel siaga, Gubernur Jambi bersama Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Wakapolda Jambi Brigjen Pol. Dul Amin, Danrem 042/Garuda Putih, Kol. Arh. Elphis Rudi, didampingi oleh Kepala BPBD Provins Jambi Bachyuni Deliansyah dan pihak terkait lainnya meninjau debit air Sungai Batanghari dengan menggunakan perahu motor, yakni start dari dermaga di dekat Pasar Angso Duo ke arah Jembatan Batanghari 1, kemudian ke arah Jembatan gentala Arasy, dan finish di dermaga di dekat Pasar Angso Duo. (HMS/BAR)