JAMBI, AksesJambi.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M. Dianto, mewakili Gubernur Jambi Fachrori Umar membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Provinsi Jambi di Aula Balai Prajurit Makorem 042/Gapu, Sabtu (19/10/2019) malam.
Pesparani Provinsi Jambi Tahun 2019 ini merupakan yang pertama, dan peserta terbaik akan dikirimkan ke Pesparani Nasional Tahun 2020 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekda menyatakan bahwa Pesparani Provinsi Jambi merupakan momen penting dalam meningkatkan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai agama Kristiani Katolik serta berharap agar Pesparani dapat menghasilkan keteladanan bagi para peserta dan mempertebal nasionalisme.
“Semoga kontingen Pesparani Provinsi Jambi bisa meraih prestasi yang baik dalam Pesparani Nasional Tahun 2020 di NTT dan meningkat dari prestasi tahun lalu yang meraih 7 medali,” kata Sekda.
Sekda mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan pembangunan bidang agama, melalui pemberian pemahaman serta memberikan kesempatan kepada umat beragama untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan.
Selanjutnya, Sekda mengimbau seluruh masyarakat Provinsi Jambi, dengan latar belakang yang berbeda, untuk bersama-sama menjaga kerukunan, hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Mewakili Uskup Agung, Vikaris Jenderal (Vikjen) Pastor Astono SCJ menyatakan, ukuran kemenangan kita bukan hanya sekedar menang dalam lomba paduan suara, tetapi setelah selesai Pesparani, kehidupan iman kita lebih baik.
“Kontribusi kita dalam kehidupan bermasyarakat lebih baik,” kata Astono.
Perwalikan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN), Romo Joni Husain mengapresiasi Provinsi Jambi yang bisa menyelenggarakan Pesparani.
“Masih ada juga daerah lain yang belum bisa melaksanakan Pesparani. Pesparani Provinis Jambi tidak terlepas juga dari perhatian pemerintah,” ujar Romo Joni.
Ketua Panitia Pelaksana, Fernandus Siagian menyampaikan, Pesparani Provinsi Jambi diikuti oleh kontingen dari 8 kabupaten dan Kotamadya Jambi.
“Kotamadya Jambi nengutus dua kontingen, sedangkan 8 kabupaten lagi mengutus satu kontingen per kabupaten, jadi total 10 kontingen,” kata Fernandus.
Pelaksanaannya, lanjut Fernandus, pada Minggu, 20 Oktober 2019 di sekolah Xaverius 1 Jambi, yang diperkirakan selesai pada jam 17.00 WIB. (Hms/Bjs)