MUAROJAMBI, AksesNews – Sejumlah warga Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, memblokade jalan untuk mengadang truk yang biasa lewat, Rabu (14/09/2022). Aksi ini dilakukan karena jalan yang rusak ini tak kunjung diperbaiki.
Akibatnya, ratusan truk pengangkut CPO, cangkang kelapa sawit, batu bara, kopra, viber, dan lainnya, terjebak macet sepanjang berkisar 2 kilometer.
Aksi pemblokiran jalan ini dilakukan dengan memasang tenda di tengah jalan. Terbentang spanduk yang bertuliskan “Jalan Diblokade Sementara”. Warga bergantian berjaga di sana agar pemblokiran jalan ini terus berlanjut.
Koordinator lapangan aksi tersebut, Maulana mengatakan aksi ini dilakukan untuk menagih janji yang telah disepakati pihak pemerintah dan perusahaan. “Yaitu pembangunan jalan rigid beton sepanjang 1 kilometer dengan dana sebesar Rp 8 miliar,” katanya.
Ia mengatakan sudah ada perwakilan seluruh pihak perusahaan terkait untuk menemui warga. Namun, belum ada titik terang.
“Karena mereka yang di sini hanya cabang perusahaan. Jadi, tetap mereka pihak perusahaan akan berkoordinasi dengan direksi di pusat,” ujarnya.
Pihak perusahaan, kata Maulana, sejak tadi siang melakukan rapat. Kemungkinan hasilnya hari ini dapat diketahui.
“Akan tetapi jika hari ini masih tidak ada titik temu, maka warga akan tetap memblokade jalan. Tetap, sampai kapan pun warga akan memblokir jalan sampai pokoknya kami minta bukti transfer Rp 8 miliar untuk perbaikan jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Muaro Jambi, AKP Amradi mengatakan aksi ini sudah dilakukan sejak malam kemarin hingga hari ini, sebagai protes tidak adanya perbaikan jalan.
Jalan yang diblokir itu, kata Amradi, kerap dilalui truk bermuatan besar, sehingga kerusakan jalan tidak bisa dihindarkan. Karena itu, warga meminta pihak perusahaan bertanggung jawab.
“Masih banyak perusahaan belum berkontribusi, makanya jalan ditutup. Apalagi warga menunggu janji perusahaan yang akan perbaiki jalan,” katanya. (Msa)