TEBO, AksesJambi.com – Gubernur Jambi Fachrori Umar menekankan sekaligus berharap pemberdayaan masyarakat ditingkatkan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan Gubernur Jambi melalui Asisten II Sekda Provinsi Jambi Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Agus Sunaryo dalam Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Tebo, di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Kabupaten Tebo, Sabtu (12/10/2019).
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua sementara DPRD Kabupaten Tebo, Agus Rubianto S. Dalam sambutan tertulis Gubernur Jambi yang dibacakan Agus Sunaryo, ajakan untuk mengevaluasi dan memotivasi proses pembangunan Kabupaten Tebo harus terus ditingkatkan.
Meningkatkan pembangunan ekonomi dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang ada didalamnya menyangkut kualitas pendidikan dan kesehatan.
“Keberhasilan yang telah dicapai harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Kemudian program daerah yang belum yang dicapai, harus menjadi inspirasi untuk bekerja lebih keras lagi,” kata gubernur.
Membangun Kabupaten Tebo yang lebih baik, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi isu dan prioritas pembangunan saat ini, sementara untuk aspek pembiayaan disamping kita harus pandai mencari berbagi sumber pendapatan lainnya, kita harus pandai dalam mengatur dan mengelola pendapatan daerah.
Gubernur mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi akan terus berupaya memfasilitasi penyelesaian berbagai persoalan dan permasalahan pembangunan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Tebo.
“Kita juga harus mengedepankan aspek pemberdayaan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata gubernur.
Sementara itu, Bupati Tebo H. Sukandar, menyampaikan, sudah 20 tahun perjalanan Kabupaten Tebo telah dilalui, terus berbuat dan berupaya untuk membangun serta terus berusaha mengantarkan masyarakat pada posisi kesejahteraan yang semakin membaik.
Pertumbuhan ekonomi terbesar dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan kontribusi terhadap PDRB sebesar 49,06 persen dan kontribusi terbesar kedua adalah sektor perdagangan dan reparasi sebesar 10,80 persen.
Pemkab Tebo juga melaksanakan program bedah rumah sejak tahun 2017 yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Tebo dengan rumah yang sudah dibedah hingga tahun 2018 sebanyak 302 unit.
Selain itu, untuk bedah rumah yang bersumber dari dana Kementerian PUPR melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), sampai tahun 2018 telah dilakukan bedah rumah sebanyak 1.319 unit rumah.
Pada tahun 2019 sudah dilaksanakan sebanyak 1.060 unit rumah. Disamping itu, pada tahun 2018 juga telah dibangun rusunawa tipe 36 sebanyak 42 unit yang berlokasi di dekat rumah sakit umum daerah Kabupaten Tebo.
“Untuk itu, kami juga mengharapkan program-program serupa bisa dilanjutkan,” kata Bupati Tebo. (Hms/Bjs)