Bencana Karhutla, Danrem 042/Gapu: Jambi Masih Sangat Kondusif

JAMBI, AksesNews – Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran lahan dan kebun di Provinsi Jambi, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi mengadakan Pertemuan koordinasi kebakaran lahan dan kebun tahun 2019, di Balai Prajurit Korem 042/Gapu, Kamis (11/07/2019).

Danrem 042/Gapu Kol Arh Elphis Rudy mengatakan sebanyak 2.098.535 Ha luas lahan kawasan hutan provinsi Jambi yang terbagi beberapa sektor, hotspot dari Januari hingga Juli sebanyak 37 dari 8 Kabupaten. Untuk Kabupaten yang hotspot terbanyak yakni Merangin dengan 11 hotspot.

Elphis Rudy, yang juga selaku Dansatgas Karhutla mengatakan status di provinsi Jambi belum naik, karena baru satu Kabupaten yang menaikan status.

“Kalau status karhutla ini sudah naik, maka kita akan memasifkan. Yang baru naik statusnya baru Batanghari, apabila ada dua Kabupaten saja yang naikkan status, maka Satgas siaga karhutla seluruh Provinsi Jambi akan dinaikkan statusnya dengan persetujuan Gubernur,” jelasnya.

Elphis Rudy juga menjelaskan status Batanghari sudah naik karena wilayahnya sudah kering. Menurutnya, pada musim kemarau seperti ini masyarakat biasanya memanfaatkan membakar lahan untuk membuka lahan.

“Namun demikian, karena kita melaksanakan patroli. Ini upaya yang sangat baik. Kita memfokuskan pencegahan dari pada pemadaman. Itu tersebut sampai saat sekarang, Jambi masih sangat kondusif terkait bencana kebakaran,” paparnya.

“Bencana kebakaran melanda yang terjadi, kita antisipasi seawal mungkin. Tempat lain sudah naik status semua karena sudah banyak terbakar, kita Jambi belum,” lanjutnya.

Elphis juga memita kepada perusahaan untuk berperan aktif dalam mencegah kebakaran hutan. “Perusahaan agar seluruhnya berperan aktif, minimal untuk menjaga lahannya sendiri. Peran perusahaan juga ada di dalam regulasi ini,” pungkasnya. (Alpin)