Si Buku Besar yang Dapat Mengubah Anak Autis Berani Membaca Nyaring

Para siswa berkumpul bersama untuk membaca Big Book bersama guru. Foto: Dok. Ist
Para siswa berkumpul bersama untuk membaca Big Book bersama guru. Foto: Dok. Ist

JAMBI, AksesNews – Buku besar atau Big Book adalah sebuah buku berukuran besar dengan tampilan menarik. Berisi teks serta gambar dengan ukuran besar dan berwarna-warni. Biasanya buku ini seukuran buku gambar A3 yang biasa digunakan peserta didik untuk menggambar.

Ciri khas Big Book yang memiliki warna-warna menarik, teks dengan ukuran besar dan gambar yang besar pula, menjadi salah satu daya tarik visual bagi siswa autis yang kebanyakan dari mereka susah untuk konsentrasi atau fokus ketika membaca.

Siswa autis dengan bawaan yang biasanya sukar untuk fokus atau konsentrasi, tidak bisa diam, ditambah dengan tantrum yang terkadang membuat mereka menjadi terkendala untuk beraktifitas akan menjadi salah satu sebab munculnya rasa tidak percaya diri mereka.

Rasa percaya diri ini tentu saja menjadi salah satu hal yang bisa menjadi penghalang dalam kegiatan belajar disekolah. Dikarenakan malu, kesan anak autis ini jadi tidak mudah bagi mereka mengekspresikan perasaannya ataupun sesuai perintah yang guru inginkan.

Terkait dengan keterampilan membaca dikelas, maka dampak dari segala kendala yang disebutkan diatas menjadikan anak autis ini bisa saja tidak mau membaca dengan mengeluarkan suara atau membaca nyaring. Keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang peserta didik.

Salah satu keterampilan membaca adalah keterampilan membaca nyaring dengan mengeluarkan suara yang harus dikuasai peserta didik, tidak terkecuali peserta didik dengan berkebutuhan khusus yaitu autis. Dengan menggunakan Big Book dapat membantu siswa autis mendapatkan kembali rasa percaya diri mereka untuk membaca nyaring.

Penggunaan Big Book ini memiliki 3 tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Pada tahap persiapan yang dilakukan guru tentunya menyiapkan Big Book yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan dikelas. Big Book ini sendiri ada yang tersedia dalam bentuk cetak atau dibuat sendiri.

Seperti halnya di SDN. 131/IV Kota Jambi Big Book atau si buku besar tersedia dalam dua bentuk yaitu cetak dan yang dibuat sendiri. Big Book cetak didapatkan dari kegiatan hibah yang di berikan oleh Yayasan Bhakti Tanoto Foundation yang sebelumnya telah memberikan wadah berupa pelatihan bagi guru-guru khususnya guru kelas rendah tentang cara penggunaan Big Book dan cara membuat Big Book sendiri.

Dengan adanya media Big Book disekolah tentu saja sangat membantu dalam kegiatan belajar mengajar yang peserta didiknya juga beragam salah satunya peserta didik berkebutuhan khusus autis.

Guru Bisa Membuat Big Book Sendiri

Big Book ini dapat dicetak atau dibuat sendiri menggunakan buku gambar A3, dan diwarnai dengan krayon atau alat pewarna gambar lainnya. Sebagai finishing biasanya di semprot dengan spray paint bening.

Guru-guru bisa membuat sendiri Big Booknya sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Adapun kelebihan dari Big Book yang dibuat sendiri adalah dapat digunakan sesuai dengan materi yang akan disampaikan, juga bisa disesuaikan dengan kondisi kompetensi dan minat peserta didik dibandingkan dengan yang tersedia dalam bentuk cetak. Pada tahap persiapan memerlukan waktu kurang lebih 1-2 minggu, tergantung dengan kemampuan guru menyiapkan naskah dan kemampuan menggambarnya.

Ayo Membaca Big Book

Setelah tahap persiapan, maka guru bisa melanjutkan ke tahap pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan guru dapat langsung menggunakan Big Book ini.

Sebelum memulai pembelajaran menggunakan media big book, guru memberikan ice breaking kepada siswa terlebih dahulu seperti tepuk semangat dan bernyanyi bersama-sama. Kemudian guru mengatur posisi duduk para siswa di lantai dengan membagi siswa menjadi berpasang-pasangan. Setelah itu guru memberi tahu siswa mengenai tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Sedangkan guru duduk menggunakan kursi diantara peserta didik agar mereka memperhatikan dan menyimak lebih leluasa.

Saat melaksanakan pembelajaran menggunakan media big book, guru memberikan dahulu contoh dalam membaca teks dengan benar sesuai dengan tanda baca kemudian diikuti peserta didik dengan bersuara, kemudian guru mengajukan pertanyaan mengenai gambar cover/judul big book, seperti “apa judul Big book ini?” dan peserta didik harus menjawab pertanyaan guru dengan bersuara, jika belum kompak maka guru meminta siswa untuk mengulangi kembali jawabannya.

Guru dapat mengajukan pertanyaan kepada siswa seperti meminta siswa untuk menebak kata dari sebuah kalimat dalam big book, dan meminta siswa satu persatu untuk membaca sesuai dengan tanda baca. Dengan kegiatan seperti ini, siswa dapat menjadi fokus antara tuntutan menyimak dan melakukan sesuai perintah dengan tepat.

Evaluasi

Pada tahap evaluasi, guru menugaskan siswa satu persatu untuk membaca nyaring setiap kalimat perhalaman sesuai dengan tanda baca yang benar dan yang telah dicontohkan oleh guru. Selain itu, guru juga mengevaluasi siswa dengan memberikan tugas berupa latihan secara lisan, karena tujuan awal ingin mengetahui seberapa besar kemampuan siswa untuk membaca nyaring khususnya siswa autis. Alat ukur yang digunakan oleh guru dalam melakukan penilaian yaitu kesesuaian teks yang dibaca nyaring dan kesesuaian dengan tanda baca.

Bagi peserta didik khusus guru dapat mengevaluasi dengan waktu yang fleksible dan personal ataupun secara bersamaan dengan teman-teman lainnya dikelas, semua disesuaikan dengan kondisi kesiapan mereka. (Aml/Bjs/*)

PENULIS: Nurfaidah, M.Pd
Guru SDN. 131/IV Kota Jambi Mitra LPTK Program PINTAR Tanoto Foundation