
JAMBI, AksesNews – Bupati Bungo, Mashuri Kali ini mendapat penghargaan Satyalancana Aditya Karya Mahatva Yodha (AKMY) tahun 2022 dari ketua Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT), Didik Mukrianto.
Penghargaan itu diberikan kepada Bupati Mashuri atas komitmennya turut mendukung kepeduliannya terhadap Karang Taruna sebagai organisasi sosial di daerahnya. Selain Mashuri, terdapat puluhan pejabat gubernur, bupati/walikota, anggota DPR RI serta tokoh masyarakat dari sejumlah wilayah di Indonesia yang juga menerima penghargaan dari Karang Taruna.
Penyerahan piagam penghargaan kepada Bupati Bungo dua ini periode ini, bertepatan dengan perayaan puncak Bulan Bhakti Nasonal Karang Taruna (BBNKT) 2022, dilangsungkan di Balaikota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022) lalu.
Hadir saat penyerahan, Ketua Majelis Pertimbangan Nasional Karang Taruna (MPNKT), Gibran Rakabuming Raka serta ratusan pengurusan Karang Taruna dari seluruh Indonesia.
Mashuri juga menyampaikan rasa terimakasihnya atas penghargaan yang diberikan oleh PNKT kepada Pemerintah Kabupaten Bungo. Bahwa untuk di Kabupaten Bungo sendiri, Karang Taruna sangat berperan aktif dalam kegiatan sosial.
“Terutama pada kegiatan-kegiatan dan pembinaan pemuda masyarakat di bidang sosial,” ungkapnya.
“Ya karena selama ini karang taruna terus bersinergi dan menjalin kerjasama dengan pemerintah dalam bidang pembangunan, baik ditingkat desa, kelurahan, kecamatan dan hingga Kabupaten,” tambahnya.
Terpisah, Ketua Karang Taruna Provinsi Jambi, Navid mengapresiasi kepada Bupati Bungo Mashuri yang mendapatkan penghargaan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada pemuda-pemudi didaerahnya. Maupun kepada organisasi sosial yang akan membawa dampak positif itu sendiri.
“Bentuk perhatian kepala daerah selama ini kepada pemuda akan kepedulian untuk membangun kegiatan sosial masyarakat tersebut,” ujar Navid.
“Sekali lagi saya sangat mengapresiasi kepada Bupati Bungo, Mashuri yang mendapatkan penghargaan AKMY tahun 2022,” tambah Navid.
Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna, Didik Mukrianto menegaskan, di usianya yang ke-62, Karang Taruna akan terus konsisten bersama pemerintah mengurai persoalan sosial dan mewujudkan kesejahteraan sosial di kalangan generasi muda.
“Lahirnya Karang Taruna dilatarbelakangi oleh keprihatinan dan keterpanggilan sosial, karena banyaknya anak yatim piatu yang putus sekolah dan banyak generasi muda yang menyandang permasalahan sosial,” kata Didik.
Didik juga menegaskan, Karang Taruna akan terus memperkokoh peran sosialnya, menjadi perekat sosial dan penyambung solidaritas sosial serta menyatakan komitmen perang melawan kemiskinan, pengangguran dan segala bentuk keterbelakangan.
Selain itu, Didik yang merupakan anggota DPR RI ini juga menyatakan, Karang Taruna akan terus menjadi penjaga moral dan karakter bangsa dan terus berperang melawan bahaya narkoba, ideologi radikal dan menjaga nilai-nilai luhur bangsa.
Sementara itu, Ketua MPNKT, Gibran Rakabuming Raka mendorong mereka yang terhimpun dalam organisasi Karang untuk terus meningkatkan kualitas SDM, sehingga keberadaannya akan memberikan manfaat bagi Indonesia.
“Saya mengajak pengurus dan anggota Karang Taruna untuk terus menjadi generasi unggul yang berwatak sosial, memegang teguh serta menumbuhkembangkan kesetiakawan sosial,” kata putra Presiden Jokowi yang menjabat Walikota Solo ini. (Wjs/*)