TANJABBAR, AksesJambi.com – Demi menekan tindak kriminal dan premanisme di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, kepolisian Tanjab Barat (Tim Petir Polres Tanjab Barat) lakukan sweeping dan menyusuri titik-titik lokasi yang selama ini rentan terjadinya tindak kejahatan.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro melalui Kasatreskrim AKP Jan Manto Hasiholan, Rabu (24/06/2020) di ruang kerjanya.
AKP Jan Manto menyebutkan, bahwa pihaknya melakukan giat Kamtibmas ini secara nasional terkait dengan aksi premanisme dan kejahatan yang meresahkan masyarakat selama ini.
Titik lokasi yang menjadi target yakni lokasi sunyi dan gelap yang rentan akan terjadi premanisme seperti arah Parit Tujuh, tempat wisata Ancol, Water Front City (WFC), Pasar Tradisional Pemakaman Rela serta pelabuhan Ampera Kuala Tungkal.
“Kita bersama Tim Petir berhasil mengamankan sejumlah pemuda yang mencoba melarikan diri saat menyusuri lokasi tersebut,” ujarnya.
Ia menuturkan, dalam pengamanan sejumlah pemuda tersebut dari pemeriksaan, didapati ada yang habis meminum minuman tradisional (Tuak) serta mengkonsumsi bahan kimia berupa Lem.
“Kita berhasil mengamankan 4 orang pemuda, 2 di antaranya dalam keadaan mabuk diduga meminum tuak dan mengkonsumsi bahan hisap kimia (Lem),” ungkap Kasatreskrim.
Keempat pemuda tersebut, kata Jan Manto Hasiholan, untuk sementara diamankan di Mapolres Tanjab Barat untuk diberikan binaan serta membuat surat peryataan.
“Kepada yang bersangkutan kita akan panggil pihak keluarga untuk diberikan tindakan pembinaan,” tutupnya. (Dika)