Kota Jambi, AksesNews – Wali Kota Jambi Syarif Fasha Membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke IX Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, Kegiatan tersebut berlangung di gedung Lembaga Adat Kota Jambi, di Kota Baru, Rabu (18/5)/2022).
Dengan ini Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi juga mengharapkan peran dan tanggung jawab untuk kedepannya.
Fasha mengatakan, bahwa tugas LAM Kota Jambi seperti melakukan diklat Training On Trainer (TOT) yakni mendidik perwakilan-perwakilan LAM Kecamatan untuk menjadi hakim dan lain sebagainya.
“Saya Kemukakan dan mengkoreksi juga ada hal-hal yang perlu kita koreksi, terkait dengan gelar adat, seperti jabatan, pribadi kehormatan, termasuk ketua-ketua LAM kecamatan juga harus diberikan gelar adat masing-masingmasing-masing,” kata Fasha.
Adapun jumlah calon yang akan maju, Fasha belum mengetahui hal tersebut. ” Yang jelas ada beberapa calon, bisa tiga bisa empat. Semua di persilahkan karena ini demokrasi, kita menginginkan yang terbaik dari yang terbaik,” tandasnya.
Hal ini disampaikan Fasha, untuk program kedepannya seperti apa, karena banyak yang di pesan nanti, contoh yang pertama adalah bagaimana menempatkan hukum adat sebagai proses dari pada akhir dari restoratif Justice.
“Tentunya nanti pemangku-pemangku adat di tingkat Kecamatan, Kelurahan ini akan dikedepankan,” ungkapnya. (Wjs)
