KOTAJAMBI, AksesJambi.com – Adanya erosi tanah di Bibir Sungai, sehingga permukaan tanah terkikis dan rapuh setiap waktu yang jaraknya berdekatan dengan rumah warga, mengakibatkan 2 unit rumah Warga di RT 10, Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanai Pura, Kota Jambi terancama ambles.
Tanah yang ambles tersebut, diperkirakan sedalam 5 hingga 6 meter. Sebelumnya jarak antara rumah warga dengan sungai berkisar 10 meter, namun kini hanya tinggal 3 meter. Kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan warga sekitar, terlebih lagi saat turun hujan dan tingginya debit air sungai.
Ironisnya, kondisi ini sudah terjadi selama belasan tahun, meski warga sudah berulang kali melapor ke Pemerintah setempat namun hingga saat ini belum ada tindakan baik dari Pemerintah Kota (Pemkot) ataupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.
“Ini tinggal 3 meter lagi jarakny ke rumah kami, sudah lama kami ajukan permohonan perbaikan ini, malah sudah sekita 15 an tahun lalu warga melapor, namun belum ada tindakan, pernah turun namun cuman sekedar ngukur petugasnya, tidak ada perbaikan sampai sekarang,” kata warga sekitar, Devi Arini, Selasa (29/05/2018).
Sementara itu, warga lainnya yakni Amril Hakim, mengaku sudah melapor kembali ke Pemkot Jambi, namun jawaban yang didapatnya adalah bahwa Pemkot tidak punya kewenangan untuk memperbaiki turap tebing sungai tersebut, akan tetapi kewenangan tersebut berada di tangan Pemprov Jambi.
Ia berharap, pemerintah tidak lempar tangan dalam mengambil sikap atau kebijakan terkait keluhan yang mereka hadapi dan segera mungkin pemerintah melalui instansi terkait melakukan pembangunan turap agar amblesnya tanah tidak merabah ke rumah mereka.
“Kami memohon sangat kepada Pemerintah, jangan menunggu sudah ada korban baru mau bergerak, dengarkanlah keluhan kami ini, segera ambil tindakan untuk mengantisipasi agar amblesnya tidak melebar,” harapnya. (Bahara Jati)