BPS Jambi Gelar Sensus Penduduk September 2020 Mulai Besok

JAMBI, AksesNews – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mengikuti “Kick Off Sensus Penduduk 2020” yang ditayangkan secara virtual, di Aula Gedung BPS Provinsi Jambi, Senin (31/08/2020) siang.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Wahyuddin mengatakan acara tersebut digelar serentak secara nasional. Dimana mulai besok, Selasa (01/09/2020), jajaran BPS se-Indonesia akan melakukan kegiatan sensus penduduk.

“Petugas sensus akan turun ke lapangan mulai besok, 1 September 2020,” kata Kepala BPS Provinsi Jambi, Wahyuddin usai acara tersebut.

Sebelum melakukan sensus penduduk dengan turun ke lapangan, BPS telah melakukan pendataan penduduk via online yang dimulai sejak Februari dari tanggal 15 sampai 29 Februari 2020.

“Hasilnya sudah mencapai 12,82 persen dari total penduduk Jambi sekitar 492 ribu lebih penduduk yang sudah ikut berpartisipasi pada sensus penduduk online 2020,” kata Wahyuddin.

Sensus penduduk ini akan dilanjutkan pada awal bulan September hingga tanggal 30 September 2020 mendatang bagi yang belum berpartisipasi dalam sensus penduduk online.

“Kita langsung mendata mereka dari rumah ke rumah maupun melalui penyerahan dokumen sensus penduduk yang akan langsung diisi oleh keluarga nantinya,” jelasnya.

Ditambahkannya, untuk di Provinsi Jambi jumlah petugas sensus yang akan melakukan pendataan sebanyak 2.863 orang. Para petugas sensus seluruhnya juga sudah dilakukan rapid test, sebelum mereka turun ke lapangan.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Wahyuddin saat diwawancari awak media usai Kick Off Sensus Penduduk 2020. Foto: Bahara Jati/AksesJambi.com
Kepala BPS Provinsi Jambi, Wahyuddin saat diwawancari awak media usai Kick Off Sensus Penduduk 2020. Foto: Bahara Jati/AksesJambi.com

“Alhamdulillah, hasilnya non-reaktif dan ada juga yang reaktif tapi hanya sedikit dan langsung kita ganti. Mulai besok, mereka sudah terjun ke lapangan yang akan dibantu oleh tim Taspos dan mitra kerja BPS,” ungkapnya.

Selain itu, Wahyuddin juga menegaskan, pelaksana sensus tentunya menerapkan standar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Kami berharap masyarakat dapat menerima petugas, tanpa harus merasa takut akan terpapar virus Corona dari petugas sensus penduduk yang akan datang untuk menjaga pencacahan lapangan,” harapnya.

Oleh karena itu, kata Wahyuddin, peran serta seluruh penduduk, tanpa terkecuali, akan mewujudkan Satu Data Kependudukan. (Bjs)