Alfamart dan ATM Bank Jambi Dibobol: Rokok, Susu hingga Uang Tunai Raib

Alfamart yang disatroni maling, Minggu (31/08/2020) kemarin.
Alfamart yang disatroni maling, Minggu (31/08/2020) kemarin.

JAMBI, AksesNews – Aksi pembobolan ritel waralaba toko Alfamart kembali terjadi di Jambi, kali ini Alfamart yang berhasil disatroni kawanan perampok berada di Jalan Depati Parbo, Samping Perumahan Lazio, RT. 11, Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu (30/08/2020) kemarin.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh dua karyawan Alfamart, yakni Tri Handoko dan Reni Triani. Setiba di lokasi, kedua karyawan tersebut dikejutkan dengan posisi roling door sudah dalam posisi terbuka dan gemboknya serta rantai sudah hilang.

Selanjutnya, kedua karyawan itu pun langsung masuk ke dalam toko dan melihat toko sudah dalam keadaan berantakan. Selain itu, mesin ATM Bank 9 Jambi yang berada di dalam toko Alfamart juga dirusak dengan menggunakan mesin las dan brangkasnya sudah kosong.

“Bukan hanya ATM saja, tapi sejumlah barang-barang juga habis mereka ambil seperti rokok dan susu kaleng. Setelah itu jam 07.30, kami langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Telanaipura,” kata Tri Handoko, salah satu karyawan Alfamart tersebut, Senin (31/08/2020).

Sementara itu, dari keterangan warga sekitar yang kebetulan rumahnya bersebelahan dengan toko Alfamart, Imron Hadi mengatakan, awalnya dirinya tidak mengetahui kejadian tersebut dan ia baru mengetahuinya saat baru pulang dari dinas, sekira pukul 06.00 WIB.

“Saya pulang kerja kaget, lihat pintu rumah saya digembok dari luar dan pas saat polisi datang ke rumah menanyakan soal pembobolan Alfamart,” katanya.

Sementara itu, menurut keterangan Kapolsek Telanaipura AKP Yumika Putra, membenarkan atas kejadian tersebut dan saat ini anggotanya sedang melakukan penyelidikan dan olah TKP terhadap toko Alfamart tersebut.

“Kalau untuk sementara, kerusakan ATM ini diduga pelakunya sama dengan kejadian di wilayah Kota Baru beberapa waktu lalu dan kalau untuk toko Alfamartnya kita belum bisa kasih keterangan,” ungkapnya.

Pihaknya akan bekerja sama dengan Polresta Jambi untuk mengungkap kasus ini, CCTV juga sudah diperiksa dan terlihat disana pelaku sebanyak 3 orang dengan menggunakan Avanza/Xenia. Terlihat juga ketiga pelaku ini keluar dengan alat pemotong besi.

“Kalau untuk kerugian ATM, menurut keterangan pihak Bank Jambi sekitar Rp 200 juta, dan kalau untuk toko Alfamart kita belum mengetahui karena masih dalam kalkulasi,” pungkasnya. (Team AJ)