TANJABBAR, AksesJambi.com – Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), beserta Darma wanita persatuan (DWP) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menggelar Sekolah Ibu Cerdas di era Milenial, Rabu (30/10/2019).
Acara yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar, menghadirkan narasumber dari ahli variatif RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr. Agus Ali Fauzi Pgd. Pall Med(ecu).
Bupati Tanjabbar, Safrial menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada ketua beserta seluruh jajaran pengurus tim penggerak PKK, GOW dan DWP, yang telah menginisiasi dan bekerjasama dengan baik menyelenggarakan kegiatan positif ini.
Sebagai wujud kepedulian dalam upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia khususnya, para ibu atau kaum wanita di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan tidak melupakan nilai-nilai religius yang sangat penting di tengah pesatnya kemajuan zaman saat ini.
Bupati Safrial dalam sambutannya, ingatkan terkait peran penting dan strategis seorang ibu sebagai tempat anak-anak pertama kali mendapatkan pendidikan, agar senantiasa menanamkan nilai-nilai norma kehidupan guna membentuk karakter anak sebagai generasi penerus bangsa.
Ditambahkannya, Ibu sebagai seorang istri bersama suami bertanggung jawab dalam menjaga keutuhan internal rumah tangga dengan membangun rumah tangga yang tangguh dan mandiri hal ini mengingat pengaruh pesatnya kemajuan zaman di era globalisasi dengan fenomena sosial budaya dan ekonomi yang terasa di tengah masyarakat.
“Sehubungan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyambut baik dan sangat mendukung penyelenggaraan sekolah ibu yang merupakan salah satu upaya kreatif inovatif serta sangat bermanfaat untuk terus dilaksanakan dan dikembangkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Tanjabbar Hj. Cici Halimah Safrial mengatakan teknologi bukanlah suatu yang harus ditakuti, sehingga kita melakukan hal-hal yang tidak baik bagi perkembangan anak. Tetapi, marilah kita mulai mengarahkan anak-anak untuk memperkenalkan mereka sumber informasi yang tetap dalam arahan orang tua.
“Kita sebagai orangtua merujuk bagaimana kiat, trik, maupun resep ataupun cara Rasulullah dalam mendidik anak-anaknya,” ujarnya.
Kondisi keluarga pada masa kini sudah banyak yang bergeser jauh dari aturan agama. Hal ini, menurut cici didapat dari pesatnya informasi yang sangat mudah didapatkan oleh anak-anak melalui tayangan televisi maupun dari telepon genggam.
“Dibutuhkan kunci keberhasilan orangtua dalam mengimbangi tuntutan zaman. Perlu peran orangtua, guru dan anggota masyarakat untuk kembali kepada contoh keteladanan Rasulullah dalam keluarga dan pendidikan akhlak yang diajarkannya,” katanya.
Keteladanan Rasulullah dalam membangun keluarga dengan peran seorang suami yang selalu memanfaatkan waktu luang untuk keluarga. Oleh karena itu, katanya perlu kiranya kita memperkenalkan keteladanan dan akhlak Rasulullah SAW kepada anak-anak dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga seminar sekolah ibu cerdas yang kita laksanakan hari ini bisa menjawab kegalauan orangtua, guru dan masyarakat untuk membentuk akhlak anak seperti akhlaknya Rasulullah SAW di era digital ini,” ujarnya
Turut hadir dalam kegiatan Sekda Tanjabbarat, para forkompimda, Ketua GOW beserta pengurus, Ketua DPW beserta pengurus, Para Kepala OPD, para Kader PKK, para peserta seminar Dan undangan lainnya. (Dika)