Bukan di UPT BKN Jambi, Berikut Lokasi dan Jadwal Tes Seleksi CPNS Tanjabbar 2018

TANJABBAR, AksesJambi.com – Pemerintah Tanjung Jabung (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) akan menggelar ujian penerimaan CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Sebanyak 2.837 peserta CPNS nantinya akan mengikuti ujian penerimaan CPNS dengan sistem CAT. Bagi peserta ujian CPNS Tanjabbar 2018, diketahui pada cetak kartu lokasinya di UPT BKN Jambi dan Pemkab Tanjabbar telah mengumumkan lokasi resminya.

Berdasarkan informasi dari Ketua Panitia Seleksi, Drs. H. Ambok Tuo, MM mengatakan jika pelaksanaan ujiannya akan dilaksanakan dari Kamis hingga Sabtu (1-3 November 2018) yang akan dipusatkan di Cahaya Prima Hotel, Kota Jambi.

“Kita sudah dapat jadwal pasti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Kabupaten Tanjabbar, dimulai tanggal 1 November hingga 3 November 2018, tempatnya nanti di Hotel Cahaya Prima Mayang,” katanya, Selasa (30/10/18).

Disampaikan Ketua Panitia yang juga selaku Sekda Tanjabbar, peserta yang akan ikut ujian pada hari Kamis (01/11/18) sebanyak 138 orang yang mana ujiannya ada 4 sesi. Sementara hari Jumat (02/11/18) dibagi ke 4 sesi yang berjumlah 1360, dimana per sesinya ada 340 orang.

Sedangkan untuk hari Sabtu (03/11/18), jumlah yang akan ikut ujian sebanyak 1339, dan dibagi 334 peserta pernah sesinya. Untuk waktu kapan dia ikut ujian dapat dilihat di pengumuman melalui website sscn.bkn.go.id.

Kepada peserta yang akan mengikuti ujian tersebut masuk kedalam ruangan tidak diperkenankan membawa apa pun, selain kebutuhan seperti pensil dan lainnya penunjang ujian yang disediakan panitia.

“Peserta diharapkan datang registrasi dua jam sebelum ujian. Sebab akan ada absen online, body scanning, pin ujian peserta,” kata Ambo Tuo.

Kepada para peserta Ambo Tuo juga berpesan agar menjaga kesehatan, dan mengikuti pengumuman. Kemudian pada saat datang ke lokasi Jangan membawa barang yang bertentangan atau yang mencurigakan, serta tidak percaya kepada siapapun ataupun terlebih memakai joki.

“Ingat, jangan pernah percaya kepada siapapun yang menjanjikan kelulusan, sebab kelulusan itu semuanya tergantung dari para peserta sendiri,” tegasnya. (Dika)