JAMBI, AksesJambi.com – Bertajuk Pesta Kopi Jambi, Clave Citraland NGK rayakan Anniversary ke-2 yang bekerja sama dengan Komunitas 0741 Coffee. Selain Pesta Kopi Jambi juga diadakan pesta kembang api dalam menyambut Hari Kopi Internasional pada tanggal 01 Oktober 2018 di Clave, Wilayah Mayang Kota Jambi.
Project Manager Citraland NGK Steven mengatakan bahwa sudah dua tahun Clave ini ada yang bermula dari 10 tenant dan sekarang sudah 30 tenant tetap menjaga inovasi agar tetap eksis, Minggu (30/09/2018) malam.
“Kita sudah dua tahun di sini, dan biar tetap eksis kita berinovasi-inovasi trus. Awalnya kita berdiri itu cuma 10 tenant, akhirnya minat orang-orang banyak sekali, walaupun banyak tenant yang keluar masuk, akhirnya sekarang ada 30 tenant,” jelas Steven.
“Kedepannya kita tetap menjaga inovasi, konsistensi biar tetap eksis. Kami pun berharap banyak agar clave ini lebih di kenal lagi, sehingga area ini terutama area mayang ini lebih hidup lagi,” harapnya.
Selain itu, Sekretaris 0741 Coffee Erwin sekaligus penanggungjawab acara mengatakan bahwa acara ini juga merupakan lanjutan dari event Coffee Corner dan Coffe Bazar di festival Batanghari tanggal 22-25 September 2018 lalu.
“Ini lanjutan dari acara yang lalu. Bertepatan dengan acara 1 oktober 2018 yang mana kita memperingati Hari Kopi Internasional, jadi kita adakan malam ini dengan pesta kembang api,” ucap Erwin.
Setelah kegiatan ini pun, dari 0741 coffee akan melanjutkan kegiatan Coffee Trip dengan tujuan ke Kayu Aro Kerinci tepatnya di Kerinci Barokah. Kopi Trip ini di buka untuk umum dan diadakan selama 3 hari pada tanggal 5-7 Oktober 2018.
“Kerinci Barokah merupakan salah satu pelopor prosesor kopi yang pada Jakarta Coffee Week 2017 yang menang bawa kopi Kayu Aro dan salah satu pemenang kopi terbaik pada Cup Tester,” jelas Erwin.
Lanjutnya, pada kopi Trip nanti juga diadakan kegiatan nyeduh kopi 1000 cup di Kayu Aro Kerinci.
Diketahui, 28 September 2018 pembukaan Jakarta Coffee Week 2018 dan dari 0741 Coffee mengirim beberapa prosesor-prosesor Kopi dari Jambi. Informasi yang di dapat bahwa tenant yang paling ramai di kunjungi ialah dari Jambi.
“Harapan kita semua dari komunitas, orang di luar Jambi saja seantusias itu dengan kopi-kopi Jambi, dan kita sebagai masyarakat yang punya kopinya sendiri seharusnya lebih antusias dari mereka. Kita lebih semangat untuk mempromosikan kopi-kopi asli dari provinsi Jambi,” harap Erwin. (Alpin)