TANJABBAR, AksesJambi.com – Dari 134 desa/kelurahan yang tersebar pada 13 Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Provinsi Jambi, terdapat 31 desa yang belum teraliri listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi, Harry Andria saat menghadiri pendistribusian Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di Tanjab Barat tahun 2019, Senin (29/07/2019) kemarin.
“Tanjab Barat termasuk daerah dengan rasio terendah dibawah 10 persen dari kabupaten lainnya di Provinsi Jambi. Di Tanjab Barat, masih ada 31 Desa yang belum dialiri listrik. Target kita tahun 2019 ini, 95 persen di semua desa Tanjabbar sudah teraliri listrik,” kata Harry Andria.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Bupati Tanjab Barat, Amir Sakib menanggapi penyampaian ESDM Provinsi Jambi, memang benar masih banyak masyarakat yang belum bisa menikmati listrik.
“Jangankan di desa, di Kuala Tungkal saja listriknya masih kadang-kadang naik turun dan bahkan redup. Kita masih banyak desa yang belum teraliri listrik, di Kuala Betara belum terjangkau dengan baik, Sungai Gebar, Suak Labu juga, apalagi Tanjung Pasir dan Sungai Rambai yang jauh-jauh,” sebutnya.
Dari 134 desa/kelurahan yang ada di Tanjabbar terdapat 31 desa ang belum dapat menikmati listrik. Angka tersebut merupakan paling rendah di Provinsi Jambi. Merurut Amir Sakib, alasannya karena terkendala kondisi geografis yang sulit diakses.
“Masyarakat kita masih banyak menggunakan lampu tradisional dirumahnya. Kami telah mengajukan 4 kecamatan untuk bantuan LTSHE, namun baru 3 kecamatan yang mendapatkan bantuan. Diharapkan masyarakat dapat menikmati listrik dan meningkatkan perekonomiannya,” harapnya. (Bahara Jati)
