Beranda Akses Dispora Gelar Rakor Kepemudaan se-Provinsi Jambi 2023

Dispora Gelar Rakor Kepemudaan se-Provinsi Jambi 2023

JAMBI, AksesNews – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kepemudaan se-Provinsi Jambi dengan tema ‘Tingkatkan IPP Melalui RAD Kepemudaan Menuju Pemuda Maju, Tangguh, Berkarakter dan Berdaya Saing’ di Hotel Shang Ratu, selama 3 hari dari tanggal 29-31 Mei 2023.

Kegiatan ini diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diutamakan adalah pejabat di bidang pemuda, yang membidangi kepemudaan dan lintas sektor Perangkat Daerah terkait dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan bahwa kegiatan pemuda seperti ini karena memberikan kesempatan kepada pemuda, atau dengan kata lain kegiatan seperti ini memberi ruang bagi pemuda untuk mengkaji berbagai masalah kepemudaan yang mempunyai relavansi dengan dinamika yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.

“Melihat problema dan tantangan yang dihadapi para pemuda dewasa ini, sangat diperlukan upaya yang sungguh-sungguh terencana dan sistematis dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan potensi, bakat, dan minat pemuda sehingga mereka mempunyai kepercayaan diri yang kuat, memiliki jati diri, mampu berkarya dan berkreasi, produktif, memiliki daya saing, mampu bekerja sama, dan memiliki rasa kepedulian sosial,” jelas Al Haris.

Lebih lanjut, Dalam hal ini akan sangat kokoh jika dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat, yang berbasis ilmu dan pengetahuan yang tinggi. Apalagi, mengingat isu besar secara nasional pun, masalah kepemudaan menjadi viral, baik itu geng motor, penjegalan, tawuran, seks bebas, apalagi narkoba yang sudah menjadi status gawat darurat.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan solusi yang tepat untuk meningkatkan peran pemuda terutama dalam menghadapi era globalisasi saat ini, karena pemuda-pemuda sekarang inilah yang akan menjadi pelaku atau yang berhadapan dengan kondisi persaingan yang sangat ketat,” ungkapnya.

Sementara itu, ketua pelaksana Sartika Sari melaporkan mengingat kondisi yang sekarang ini sedang viral saat ini yang terjadi generasi muda seperti banyaknya bermunculan gang motor, pembegalan, pergaulan seks bebas, pernikahan dini apalagi yang sudah sangan mengkhawatirkan yakni narkoba yang sudah mejadi status darurat untuk ditangani.

“Upaya pencapaian target pelaksanaan IPP (Indeks Pembangunan Pemuda) dan RAD (Rencana Aksi Daerah) sesuai dengan Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan telah menjadi prioritas pembangunan nasional yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di provinsi maupun Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Adapun yang melatar belakangi diadakannya kegiatan ini adalah tuntutan zaman milenial yang mengharuskan generasi muda untuk peningkatkan dan pengembangan  potensi bakat dan minat  pemuda sehingga mereka mempunyai kepercayaan diri yang kuat, memiliki jati diri, mampu berkarya dan berkreasi, produktif, memiliki daya saing, mampu bekerja sama dan memiliki rasa kepedulian sosial. Yang dalam hal ini akan sangat kokoh jika dilandasi dengan Keimanan dan Ketaqwaan yang kuat yang berbasis Ilmu dan Pengetahuan yang tinggi. (Wjs)