Beranda Akses Catut Nama Kadis, Kasi Sapras Dinas Pariwisata Merangin ‘Palak’ Sejumlah Kontraktor

Catut Nama Kadis, Kasi Sapras Dinas Pariwisata Merangin ‘Palak’ Sejumlah Kontraktor

Dinas Pariwisata Merangin. Foto: dok. AksesJambi.com
Dinas Pariwisata Merangin. Foto: dok. AksesJambi.com

MERANGIN, AkesJambi.com – Sejumlah pihak rekanan (Kontraktor), yang bergerak di bidang kontruksi di Kabupaten Merangin mengeluh lantaran dibohongi Kasi Sapras Dinas Pariwisata Merangin, inisial TP (46), Jumat (28/10/2022).

Menurut keterangan pihak rekanan yang namanya tak mau disebutkan, mengaku bahwa dirinya dimintai uang oleh Kasi Sapras dengan alasan ingin membantu perjalanan Kepala Dinas (Kadis) keluar kota, tepatnya pada bulan Februari tahun 2022 lalu.

“Sekitar bulan Februari tahun 2022, saya dihubungi TP. Ia (Kasi Sapras, red) minta bantu sejumlah uang kepada saya. Katanya, Kadis mau ke Jambi,” ungkap salah satu rekanan yang namanya tak mau disebut.

Lanjut narasumber, sebagai gantikanya TP menjanjikan dirinya satu paket proyek fisik RP 149 juta. Namun, seiring berjalannya waktu pekerjaan tersebut tidak ada.

“Ditunggu-tunggu kok proyeknya tidak ada. Pada hal semua proyek sudah tayang di ULP sekitar beberapa bulan yang lalu,” tambahnya.

Sementara itu, TP saat dihubungi melalui telepon genggam dengan dua nomor yang biasa digunakan 0852 1383 xxxx dan nomor 0852 6990 xxxx bernada tidak aktif.

Ditempat dan waktu yang berbeda, menanggapi hal tersebut, Kadis Pariwisata Merangin, Sukoso membantah jika dirinya pernah memerintahkan TP untuk menghubungi sejumlah kontraktor dan meminta uang.

“Informasi yang beredar itu tidak benar. Saya tidak pernah memerintahkan TP untuk meminta sejumlah uang kepada kontraktor, itu urusan pribadinya,” pungkas Sukoso.

Bahkan dirinya menghimbau kepada semua kontraktor, agar jangan mudah percaya dengan oknum-oknum seperti itu. Karena, semua kegiatan yang ada pada dinasnya sudah melalui mekanisme aturan yang berlaku.

Dirinya juga mengakui, pernah didatangi sejumlah kontraktor untuk mempertanyakan proyek yang telah dijanjikan oleh TP. Namun, ia tidak tahu-menahu proyek apa yang dimaksudkan oleh TP.

“Saya pernah didatangi sejumlah kontraktor, mereka menanyai proyek yang dijanjikan oleh TP. Karena saya tidak tahu-menahu, ya saya bantah. Itu urusan TP,” sebutnya.

Tak hanya itu, Sukoso juga membeberkan kalau TP juga jarang masuk kantor tanpa alasan yang jelas. “Yang bersangkutan (TP, red) juga jarang masuk kantor. Tidak tahu alasannya apa,” katanya. (JON)