JAMBI, AksesNews – Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengumumkan penambahan pasien positif baru dan sembuh, yang masing-masing bertambah 32 orang. Selain itu, kasus kematian juga bertambah 1 orang asal Kota Jambi.
“Hari ini, Jambi mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 32 orang. Pasien sembuh juga mengalami peningkatan, bertambah juga 32 orang,” kata Johansyah, Rabu (28/10/2020) sore.
Pasien positif baru itu, berasal dari Kota Jambi 31 orang dan satunya lagi dari Tanjung Jabung Barat. Sedangkan, untuk pasien sembuh hari ini berasal dari Kabupaten Bungo 3 orang, Merangin dan Muaro Jambi masing-masing 2 orang, serta Kota Jambi 26 orang.
“Pasien yang tercatat meninggal dunia hari ini, yakni pasien 1.187 inisial A (laki-laki, usia 69 tahun) asal Kota Jambi dengan keterangan suspek Covid-19 di RSU Abdul Manap. Sehingga, total kasus kematian menjadi 23 orang,” pungkasnya.
Berdasarkan update sebaran data terbaru Covid-19 Jambi, suspek kurang 26 jadi 121 kasus, terkonfirmasi positif tambah 32 jadi 1.188 kasus, dirawat 591 pasien, sembuh tambah 32 jadi 574 orang, kematian tambah 1 jadi 23 orang dan spesimen 258 tunggu.
Ardy Daud Ajak Pemuda Jambi Putus Mata Rantai Covid-19
Sebelumnya, Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Restuardy (Ardy) Daud, mengajak seluruh pemuda-pemudi Provinsi Jambi untuk menjadi salah satu agen untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Kita kembali memperingati salah satu tonggak perjalanan sejarah bangsa Indonesia, yaitu Hari Sumpah Pemuda yang telah diikrarkan pada 92 tahun yang lalu. Tema yang diangkat, yakni Bersatu dan Bangkit,” kata Ardy Daud.
Tema tersebut, mempunyai makna bersama-sama bersatu dan bangkit dalam melawan Covid-19, mengingat saat ini di masa pandemi. Ardy Daud mengharapkan melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda, seluruh pemuda-pemudi Jambi bersatu dan bangkit melawan Covid-19. (Bjs)
