TANJABBAR, AksesJambi.com – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Amir Sakib menghadiri diskusi perkembangan perkebunan kelapa sawit di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (28/10/2019).
Pada kesempatan tersebut, Amir Sakib mengatakan perkebunan kelapa sawit di Tanjabbar, umumnya Provinsi Jambi didukung dengan iklim yang cocok, potensi pasar dan budaya masyarakat sendiri.
Sehingga diharapkannya, pembangunan perkebunan kelapa sawit harus dipertahankan secara berkelanjutan. “Perkebunan kelapa sawit harus dipertahankan pembangunnya, selain didukung iklim yang cocok, kelapa sawit dekat dengan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi melalui Asisten II, Agus Sunaryo mengatakan sub sektor perkebunan merupakan penggerak utama pembangunan ekonomi di Provinsi Jambi. Hal itu dikarenakan lebih kurang 629.836 petani yang bercocok tanam dibidang perkebunan dengan jumlah areal 1,4 juta hektare.
“Perkebunan kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan yang dominan, serta memegang peranan penting dan posisi yang strategis di Provinsi Jambi, ini dapat dilihat dari peningkatan ekonomi masyarakat di daerah pusat perkebunan,” paparnya.
Dikatakannya, keputusan Direktur Jenderal perkebunan nomor 5 tahun 2018 menyatakan bahwa telah menjadi tugas pemerintah daerah untuk mendata perkebunan masyarakat dengan luas dibawah 25 hektar.
Setelah didata, akan menghasilkan terbitnya surat tanda daftar usaha perkebunan untuk budi daya atau STDU-B yang kemudian berguna bagi Kabupaten untuk mampu mendorong penerimaan daerah dari sektor Pajak.
“Guna mencapai tujuan agar perencanaan pembangunan berkelanjutan salah satunya adalah melalui pendataan petani kelapa sawit,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi, Agus Rizal mengatakan Luas Kebun Kelapa Sawit di Provinsi Jambi 1.039.920 Ha, dibagi menjadi Perkebunan rakyat 66,66%, perkebunan Negara 3,01% serta perkebunan Swasta 30,33%,
“Sementara untuk Tanjabbar 137.595 Ha, dimana Sawit Rakyat 94.354 Ha lebih banyak dibanding Sawit Perusahaan 43.241 Ha,” jelasnya
Dewan pembina APKASINDO, Usman Ermulan berharap apa yang dibahas hari ini dapat mensejahterakan kehidupan Petani. “Kita sepakat apa yang kita diskusikan hari ini dapat menaikan taraf hidup kesejahtaran petani,” katanya. (Hms/Dika)