JAMBI, AksesNews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jambi kembali membuka bursa lowongan kerja atau job fair secara virtual. Hal ini dilakukan guna menekan angka pengangguran di Jambi.
Melalui kegiatan tersebut, akan dibuka ribuan lowongan pekerjaan (loker) bagi masyarakat di Provinsi Jambi dan sekitarnya.
“Ada 2.716 lowongan yang dibuka dengan 121 formasi jabatan dari 50 perusahaan,” terang Kepala Disnakertrans Provinsi Jambi, Bahari, Rabu (28/09/2022).
Dari ribuan lowongan, lanjut Bahari, banyak aplikasi yang mendukung untuk masyarakat dari berbagai kalangan untuk berbelanja online, sehingga mempermudah proses berbelanja melalui e-katalog.
Dengan demikian, penggunaan produk lokal dalam negeri diharapkan semakin meningkat seiring dengan aktivitas hasil kerja dan usaha dari anak daerah bisa menembus bursa/pasar nasional hingga internasional melalui e-katalog tersebut.
Para pencari kerja, kata dia, dapat melihat di halaman website Disnakertrans Provinsi Jambi terhadap segala informasi dari 50 perusahaan yang membuka lowongan job fair tersebut di link nakertrans.provjambi.go.id
Kemudian, para pencari kerja bisa melamar langsung melalui link yang telah disediakan. Di situ, lanjut Bahari, para pencari kerja bisa langsung memilih perusahaan dan jenis pekerjaan yang diinginkan dan sesuai dengan kualifikasi diri.
“Pastikan akun jobfair.kemnaker.go.id sudah terverifikasi dan tervalidasi,” kata Bahari.
Selain itu, para pelamar juga diminta memastikan CV, kartu kuning, atau portofolio diri dengan lengkap. Sehingga saat melakukan pendaftaran job fair virtual, semua data tinggal proses unduh (upload).
Sementara, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, di samping itu perlu adanya singkronisasi antara kebutuhan perusahaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Provinsi Jambi.
“Saya berharap dengan adanya pameran atau bursa kerja ini, bisa berguna untuk kita semua, baik antara perusahaan maupun antara pelaku UMKM,” kata Al Haris.
Lebih jauh Al Haris menjelaskan, program bursa kerja tersebut diselenggarakan dengan tujuan bukan hanya untuk dapat menjadi salah satu solusi untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Jambi, tetapi dapat menciptakan suatu lapangan pekerjaan. (Wjs/*)
