JAMBI, AksesNews – Aktivitas Mobil pembawa minyak dikeluhkan warga di Desa Tanjung Pauh KM 32, Mestong, Muaro Jambi. Pasalnya, tak jarang minyak yang dibawa sering tumpah dan berceceran di Jalan. Tumpahan minyak tersebut juga sudah banyak memakan korban.
Dari informasi masyarakat setempat, hal tersebut bukan hanya terjadi sekali saja. Namun, hampir setiap hari ada saja tumpahan minyak yang berceceran dijalanan, seperti yang terjadi siang hari ini dan malam ini, sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (28/09/2018) malam.
Menurut pengakuan warga, Doni (23) mengatakan setiap kali mobil pengangkut minyak lewat didaerah sini, pasti ada saja yang tumpah. Padahal, masyarakat disini sudah mengingatkan untuk menutup bak minyak dengan rapat agar tidak tumpah.
BACA JUGA: Breaking News: Puluhan Warga Hentikan Mobil Pembawa Minyak Ilegal
“Padahal sudah sering jugo warga ingatkan untuk nutup minyaknyo thu yang rapat, biak dak tumpah. Tapi masih ado bae yang tumpah. Kemaren kami sudah berhentikan 3 mobil. Malam ini baru 1 mobil yang minyaknyo tumpah, kalau dak bocor, dak bakal ditahan mobilnyo,” kata Doni.
Warga setempat kesal, karena tumpahan minyak tersebut membuat jalan menjadi licin, yang membahayakan bagi pengguna jalan. Sebelumnya juga, sudah banyak korban yang jatuh karena minyak yang berceceran disekitar daerah tersebut.
“Kami berharap sopirnyo thu kalau nutup minyaknyo yang rapat, biak dak tumpah. Kami cuman minta kalau lewat disini, minyaknyo ditutup rapat-rapat biak dak tumpah, soalnyo udah banyak nian yang jadi korban,” pungkasnya. (Team AJ)