Beranda Akses BMKG Benarkan Video yang Beredar, Tsunami Hantam Palu Sulawesi Tengah

BMKG Benarkan Video yang Beredar, Tsunami Hantam Palu Sulawesi Tengah

PALU, AksesNews – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwi Korita Karmawati memastikan bawah benar terjadi Tsunami, menghantam kawasan pantai Talise Kota Palu dengan ketinggian hingga satu setengah meter, pukul 17:32 WITA, Jumat (28/09/2018) sore.

Sebelumnya, BMKG juga telah menyatakan peringatan Potensi Tsunami, dengan gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter. Tsunami mencapai ketinggian sekitar satu setengah meter, namun kemudian setelah beberapa lama, air sudah surut.

“Gempa yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah itu saat ini air sudah surut. Dari pantauan di lapangan, benar terjadi tsunami, dan bahwa video yang beredar itu memang benar adanya,” kata Dwi Korita Karmawati dalam jumpa pers di kantor BMKG, Jumat (28/09/2018).

Selain itu, di Media Sosial juga beredar video yang menunjukkan ombak besar menerjang pantai sekitar pesisir Palu. Video lain menunjukkan, air bah menerjang masuk pemukiman, belum jelas apakah jatuh korban dari peristiwa tersebut?

Namun, dua Gempa di Sulawesi Tengah dalam selang tiga jam sempat memicu Peringatan Tsunami dan gempa besar itu diikuti dengan gempa-gempa susulan. Dikabarkan sejauh ini, seorang warga meninggal dunia dan 10 luka akibat peristiwa tersebut.

Gempa pertama terjadi di Donggala, sekitar pukul 14:00, sementara gempa berikutnya terjadi pada pukul 17:02. Di antara dua gempa besar, terjadi setidaknya tiga gempa kecil lain, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan bahwa peringatan dini tsunami sudah berakhir untuk Donggala, Mamuju dan Palu. Terjadi kerusakan di berbagai tempat, dengan banyak rumah rubuh.

“Peringatan dini tsunami segera aktif saat gempa di Palu terjadi. Namun, sesudah setengah jam situasi kondusif, sehingga peringatan tsunami diakhiri,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Disebutkan gempa pertama berkekuatan 5,9 skala richter dengan pusat gempa 2 km utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km. Disini, gempa tidak berpotensi tsunami. Sementara gempa sesudahnya pada pukul 17:02 terjadi 27 Km timur laut Donggala, atau 80 Km barat laut Palu.

SUMBER: bmkg.go.id