JAMBI, AksesJambi.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi Bersama tim Satgas sidak ke Pasar Angso Duo Kota Jambi. Sidak tersebut langsung di pantau oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi M. Dianto.
Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan harga bahan pokok pangan di Provinsi Jambi mengalami kenaikan seperti daging ayam dengan harga Rp45.000 – Rp47.000.
M. Dianto mengatakan, ketika memasuki bulan puasa harga bahan pokok cukup membaik, harga ayam dari 45.000 sampai 47.000 menjadi 31.000 sampai 32.000 per kilonya.
“Allahamdulilah Harga daging ayam stabil dan harga cabe yang kita temukan pernah kita temukan Rp26.000 sampai Rp 28.000. Hari ini kita masuk ke dalam pasar harga cabenya agak lumayan baik dengan harga Rp22.000 sampai Rp23.000,” ungkap sekda.
Sekda berharap harga ini tetap stabil sampai menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2018 ini.
“Kita mohon kepada para pedagang jangan menaikkan harga menjelang hari raya Idul Fitri nanti,” ujar sekda.
Sekda melanjutkan, daging untuk Provinsi Jambi yang sudah datang lebih kurang 56 ton. Jadi nanti harga daging kerbau perkilonya Rp80.000.
Kalau harga daging di Provinsi Jambi naik, maka akan melakukan operasi pasar ke pasar-pasar tradisional yang dibutuhkan masyarakat.
“Kepada masyarakat jangan was-was jangan khawatir bahwa stok daging insyaallah akan dicukupi dengan stok daging beku dari Bulog Jambi,” ucap Sekda.
Sekda juga menjelaskan masalah beras apa yang sudah dibuat operasi pasar oleh Bulog yang harga head sebenarnya itu beras premium dengan harga Rp9.900 dan harganya sangat standar dengan bulog Rp9.400.
“Harga beras yang ada di dalam pasar sudah harga eceran tertinggi, dan harga daging mudah-mudahan bisa stabil menjelang lebaran. Harga sembako lainnya cukup stabil, bawang merah dan bawang putih juga harganya turun,” jelas Sekda. (Syahrul)