JAMBI, AksesNews – Kericuhan antara pedagang kaki lima (PKL) dan petugas terjadi di Kota Jambi. Kericuhan ini dipicu saat aparat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melakukan penertiban pasar di kawasan Pasar Baru, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, tepatnya di depan Hotel Tepian Angso, sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (27/04/2020).
Dalam insiden yang melibatakan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi, Disperindag Kota Jambi dan pihak Kecamatan Jambi Timur tersebut, tampak satu diantara warga yang diduga anak dari salah satu pedagang yang berjualan di lokasi melakukan penyerangan terhadap petugas dengan menggunakan senjata tajam (Sajam).
Zainal Amin, selaku kordinator petugas di lapangan saat di konfirmasi mengatakan, bahwa kericuhan berawal saat petugas gabungan menertibkan dan mengimbau terhadap sejumlah pedagang yang masi berjualan di luar pasar. Namun terjadi cekcok mulut di lokasi, kemudian tidak berselang lama seorang pria menyerang petugas sambil mengancam menggunakan senjata tajam.
Saling Ejek saat Bangunkan Sahur, 2 Kelompok Remaja Terlibat Tawuran
“Awalnya tadi penertiban dan sempat cekcok pedagang dengan petugas di lokasi, tapi sudah sempat reda. Saat petugas berkumpul di depan Hotel Tepian Angso, tiba-tiba datang satu orang pria menyerang dan mengancam petugas menggunakan pisau, untung tidak ada petugas yang terluka,” ujarnya, Senin (27/04/2020).
Atas kejadian tersebut seorang pria yang melakukan penyerangan terhadap petugas dengan menggunakan senjata tajam, diamankan ke Mapolsek Jambi Timur.
Sementara itu M. Simatupang (51), pedagang Pasar Baru yang merupakan orangtua dari pria yang melakukan penyerangan tersebut menjelaskan, bahwa anaknya melakukan penyerangan karena mengetahui adiknya di pukul oleh petugas saat melakukan penertiban di pasar.
“Jadi anak saya ini dapat kabar melihat video bahwa adiknya dipukul petugas saat lagi penertiban tadi, sontak abangnya langsung marah melihat adiknya dipukul, sehingga abangnya mendatangi petugas untuk mencari siapa yang mukul adiknya tadi,” jelasnya.
Kapolsek Jambi Timur, AKP Rinto Haivan, saat dikonfirmasi membenarkan terkait kejadian tersebut. Untuk saat ini, kata Rinto, masih dalam proses dan tindak lanjut, karena masalah ini masih belum tahu siapa yang benar dan siapa yang salah.
“Karena keduanya sama sama melapor. Pihak Satpol PP melaporan ke Polsek, sedangkan pihak pedagang melaporan ke Polresta Jambi,” terangnya. (Team AJ)