SPORT, AksesNews – Tuan rumah Indonesia kembali mendapat tambahan medali emas di Asian Games 2018, karateka Rifki Ardiansyah Arrosyiid menyumbangkan medali emas ke-11 untuk Indonesia setelah mengalahkan karateka Iran, Amir Mahdi Zadeh, yang punya prestasi mentereng di kancah karate dunia.
Rifki meraih medali emas dari cabor karate, nomor kumite 60kg putra, di ajang multi event Asian Games 2018 lewat cabang olahraga Karate (men’s -60kg), Minggu (26/08/18). Pertandingan tersebut berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Di laga final, Rifki Ardiansyah Arrosyiid berjumpa dengan wakil Iran sekaligus jawara dunia karate di tahun 2016, Amir Mahdi Zadeh. Medali emas yang diraih oleh Rifki merupakan prestasi yang luar biasa. Sebab lawannya itu, pernah menjadi juara dunia pada 2012 (Prancis) dan 2016 (Austria).
Pertandingan Rifki Ardiansyah Arrosyiid vs Amir Mahdi Zadeh berkesudahan dengan skor 9-7 yang menjadikan karateka Indonesia mendulang medali emas di nomor kumite 60 kilogram.
Sebelum bertanding dan meraih medali emas di Asian Games 2018, Rifki menjadi bagian dari Tim Karate Putra Indonesia pada SEA Games 2017 Malaysia. Saat itu, Rifki bersama rekan-rekannya meraih medali perunggu di nomor Kumite Beregu Putra.
Keberhasilan Rifki menggondol medali emas Asian Games 2018, menjadi kisah seorang anak muda yang mampu mengalahkan juara dunia, dan juga juara bertahan Asian Games 2014.
Sebelumnya terdapat karateka asal Bali, Cokorda Agung Sanistyarani, yang turut menyumbangkan medali perunggu Asian Games 2018 untuk Indonesia. Sanistyarani turun di nomor Women’s 55 kg, setelah berhasil mengalahkan wakil China, Ding Jiamei.
SUMBER: indosport
