Beranda Akses Mulai 1 Maret 2019, PLN Turunkan Tarif Listrik

Mulai 1 Maret 2019, PLN Turunkan Tarif Listrik

JAMBI, AksesNews – Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menurunkan tarif listriknya dari yang semula Rp 1.352/kWh menjadi Rp 1.300/kWh, mulai per tanggal 1 Maret 2019, untuk pelanggan listrik rumah tangga.

Hal tersebut dibenarkan oleh Manajer PT PLN Persero Area Jambi, Haris Andika saat dikonfirmasi, Selasa (26/02/2019). PLN (Persero) menurunkan tarif ini khusus untuk pelanggan Rumah Tangga mampu golongan R-I 900 VA.

BACA JUGA: Listrik Akan Masuk Desa Terpencil dan Rumah Tangga

“Diskon yang diberikan sebesar Rp 52/kWh. Insentif ini diberikan karena adanya efisiensi digolongan ini, serta terjadinya penurunan harga minyak dan kurs dollar,” tambahnya.

Dengan pemberlakuan insentif ini, pelanggan golongan R-1 900 VA RTM hanya membayar tarif listrik sebesar Rp 1.300 per kilowatt hour (kWh) dari tarif normal sebesar Rp 1.352 per kWh. Penurunan tarif ini berlaku bagi 21 juta pelanggan listrik R-1 900 VA RTM

Penurunan atau pemberian insentif tarif ini dilakukan karena PLN berhasil melakukan efisiensi diantaranya penurunan susut jaringan, perbaikan SFC (Specified Fuel Consumption) dan peningkatan CF (Capacity Factor) pembangkit.

Selain itu, insentif diberikan juga mengingat kondisi harga ICP selama 3 bulan terakhir mengalami penurunan dari 62,98 USD/Barrel menjadi 56,55 USD/Barrel.

Sementara itu, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka menyatakan bahwa listrik sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini. Seluruh aktivitas masyarakat ditopang oleh pasokan listrik.

“Dengan adanya insentif ini, PLN ingin memberikan ruang untuk pelanggan R-1 900 VA RTM agar dapat lebih banyak memanfaatkan listrik untuk menunjang kegiatan ekonominya dan dalam kegiatan kesehariannya,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa insentif penurunan tarif bagi RTM 900 VA ini tidak menyertakan syarat apapun. “Silahkan nikmati penurunan tarif ini dan gunakan listrik PLN dengan nyaman dan tentu saja aman,” pungkasnya. (Bahara Jati)