Ketua Pandawa Nusantara Jambi, Zamzami: Isu SARA Picu Perpecahan

ARTIKEL, AksesNews – erkait isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) dalam hal ujaran kebencian yang marak belum lama ini, DPD Pandawa Nusantara Provinsi Jambi, Nurman Zamzami mendukung penuh langkah yang dilakukan oleh Ketua Umum DPP Pandawa Nusantara yang melaporkan Saudara Edy Mulyadi yang menghina saudara kita di Kalimantan.

Indonesia ini negara yang besar, terdiri dari beberapa pulau, bermacam-macam suku, agama dan budayanya. Sangat disayangkan ketika saudara Edy Mulyadi mengungkapkan kata-kata rasis seperti itu. Sehingga, melukai hati saudara-saudara kita yang ada di Kalimantan.

Kemarin kisruh Arteria Dahlan dengan Suku Sunda, sekarang Kalimantan. Kalau hal ini dibiarkan terus terjadi, akan seperti apa jadinya bangsa kita yang besar ini. Polisi harus segera ambil sikap yang sigap dan cepat untuk menangani kasus ini.

“Kami DPD Pandawa Nusantara Provinsi Jambi, mendukung penuh apa yang dilakukan DPP Pandawa Nusantara yang melaporkan saudara Edi Mulyadi di Bareskrim Polri,” kata Zamzami sapaan akrab Ketua DPD Pandawa Nusantara Provinsi Jambi ini.

Selain itu, dirinya juga mengomentari apa yang disampaikan Edi Mulyadi dianggap merendahkan masyarakat Kalimantan dan memicu perpecahan. Bayangkan, jika hal ini terjadi lagi dan disampaikan oleh tokoh lain di depan publik. Apa yang akan terjadi di negara yang kita yang ada berbagai macam suku, agama dan budaya?

“Tentu ini akan menimbulkan konflik antar masyarakat dan dapat menimbulkan perpecahan di bangsa kita ini. Kami harap ke depan, agar semua pihak terutama pejabat publik untuk menjaga lisan, tangan dan kelakuannya agar benar-benar menjadi contoh dan panutan untuk masyarakat,” tutupnya. (*)

PENULIS: Ketua DPD Pandawa Nusantara Provinsi Jambi, Nurman Zamzami