KOTAJAMBI, AksesNews – Kontingen Kota Jambi dalam Pesta Olahraga Porprov Jambi ke-XXII/2018, berhasil menjadi Juara Umum dan sukses mempertahankan gelarnya pada Porprov XXI/2015 di Batanghari lalu. Keberhasilan tersebut, tentunya atas sinegritas Pemkot, atlet, seluruh Pengcab dan masyarakat Kota Jambi.
Pada penutupan Porprov ini, Ketua KONI Provinsi, Indra Armendaris sekaligus Ketua PB Porprov XXII/2018 mengumumkan bahwah juara umum di raih oleh kota jambi. Kota jambi berhasil memperoleh 171 medali emas, 90 perak dan 94 perunggu.
Tentunya usai porprov ini, seluruh atlet dan pengurus tiap cabor akan meminta hak mereka berupa bonus yang telah di janjikan pemerintah. Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi juga telah menyediakan bonus sebesar Rp 3 milyar, dan apabila ada kekurangan akan disusul pada tahun anggaran 2019 atau APBDP.
Walikota Jambi, Syarif Fasha menyampaikan dalam waktu dekat ini, Walikota akan panggil Ketua Koni Kota Budi Setiawan dan juga Kepala Dispora Kota Mochar untuk membahas terkait bonus, Minggu (25/11/2018) malam.
“Kami Pemkot sudah menganggarkan bonus untuk para atlet yang mendapatkan prestasi. Semua sudah kami anggarkan, tinggal kalau naik kita naikan berapa. Kalau kurang kita tambah berapa dan akan kita bayarkan di T.A 2019 atau APBD Perubahan,” kata Fasha.
Diketahui, bonus atlet pada porprov XXI/2015 lau, Pemkot memberi bonus untuk atlet peraih emas sebesar Rp 8 Juta, peraih perak Rp 6 Juta dan perunggu berjumlah Rp 4 juta rupiah. Dalam pembahasan bonus yang akan dinaikan atau tidak, akan dibahas walikota bersama ketua KONI dan Kepala Dispora.
Seirama dengan Walikota, Ketua KONI Kota Jambi, Budi Setiawan mengatakan akan berdiskusi bersama walikota dan Kadispora terkait bonus untuk atlet dalam waktu dekat ini. “Anggaran untuk sementara ini tiga milyar. Nanti kita akan berdisksusi bersama walikota dan kadispora, bagaimana untuk bonus-bonus ini.” kata Budi.
“Dalam minggu ini, Walikota akan mengumumkan bonus yang akan di terima atlet yang berprestasi. Setelah ini pun, atlet yang berprestasi akan kita data dan kita buat fakta integritas dan kita buat kartu anggota agar atlet tidak bisa lagi ke kabupaten lain,” lanjut Budi.
Di waktu yang sama, Walikota juga menyampaikan target emas sebanyak 171 tersebut sesuai dengan yang di laporkan ketua Koni kepadanya. Walikota pun mengatakan siap untuk menjadi tuan rumah porprov tahun 2020 selanjutnya apabila kabupaten kota lainnya belum bisa untuk menjadi tuan rumah.
Selain dari itu, Budi juga mengatakan bahwa setelah porprov ini akan memanggil pengurus-pengurus cabor khususnya cabor yang belum maksimal dalam pelaksanaannya untuk evaluasi bersama agar kedepannya lebih baik lagi. (Alpin)
