MUAROJAMBI, AksesNews – Masih dalam moment memperingati Dirgahayu Republik Indonesia, para penyandang Disabilitas di Muaro Jambi tetap berpartisipasi dengan mengadakan berbagai acara perlombaan. Selain itu, beberapa penyandang Tuna Daksa dan Tuna Rungu mendapatkan bantuan alat bantu dari pemerintah daerah.
Tepatnya di depan Sekretariat National Paralympic Committee (NPC) Muaro Jambi di Jalan Lintas Timur, Sengeti, ratusan penyandang Disabilitas penuh keseruan dan kegembiraan mengikuti berbagai lomba yang diadakan oleh panitia.
Ketua Panitia, Arif Amirul Mukmini yang juga sebagai pengurus NPC Muaro Jambi mengatakan Penyandang disabilitas yang ada ini bersala dari gabungan berbagai organisasi, yaitu NPC Muaro Jambi, Special Olympics Indonesia (SOIna), Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Kecacatan (FKKADK), dan Forum Komunikasi Keluarga Anak Spesial Indonesia (Forkasi), Sabtu (24/08/2019) kemarin.
“Berbagai lomba yang digelar untuk para penyandang disabilitas dan keluarganya ini diantaranya lomba tarik tambang, balap karung, makan kerupuk, memasukan paku ke dalam botol, make up dengan mata tertutup dan mewarnai,” jelasnya.
Sebelum dimulainya perlombaan, Arif menyampaikan bahwa panitia menyerahkan bantuan dari pemerintah melalui Dinas Sosial Kabupaten Muaro Jambi berupa 7 buah kursi roda, 2 buah kruk, dan 4 buah hearing aid kepada penyandang tunadaksa dan tunarungu.
Menurut Arif, kegiatan lomba dan penyerahan bantuan ini selain memperingati kemerdekaan Indonesia juga sebagai ajang sosialisasi hak-hak penyandang disabilitas kepada masyarakat.
“Kami ingin masyarakat lebih memahami bahwa penyandang disabilitas di Muaro Jambi ini keberadaannya ada dan memiliki kesempatan yang sama dengan masyarakat umumnya,” pungkasnya.
Sementara itu, penyandang disabilitas penerima bantuan merasa sangat bersyukur dan senang mendapatkan alat bantu kedisabilitas.
“Saya selama ini sangat kesulitan kalau mau beraktifitas, karena kaki saya lumpuh. Dengan bantuan kursi ini saya bersyukur karena dapat membantu memudahkan saya melakukan kegiatan sehari-hari,” kata Kamaludin penyandang Tunangan Daksa yang mendapatkan bantuan. (Alpin)