Beranda Advertorial Jambi Terima TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Wilayah Sumatra

Jambi Terima TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Wilayah Sumatra

JAKARTA, AksesNews – Provinsi Jambi mendapat penghargaan tiga besar sebagai Nominasi TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Wilayah Sumatera. Penghargaan itu di berikan pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2019 yang di buka langsung oleh Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, di Grand Sahid Hotel Jakarta, Kamis (25/07/2019)

Dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2019 tersebut, diberikan penghargaan kepada daerah yang berprestasi dalam pengendalian inflasi.

TPID Terbaik Tahun 2019 Wilayah Sumatera yakni Provinsi Bengkulu,Jambi, dan Bangka Belitung. Untuk Provinsi Jambi diserahkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.

Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), Darmin Nasution menyampaikan, Rakornas Pengendalian Inflasi 2019 menjadi bahan evaluasi serta tindak lanjut dari hasil sebelumnya.

“Rakornas kesepuluh secara berturut dan merupakan forum tertinggi yang mengarahkan kebijakan pengendalian inflasi, dan saat ini telah terbentuk 542 TPID yang dalam tugasnya berkoordinasi kepada TPIP,” kata Darmin Nasution.

Darmin Nasution menjelaskan, Bank Indonesia melalui implementasi strategi 4K dalam mengendalikan inflasi yaitu adanya keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi dan koordinasi yang efektif.

Untuk menjaga kondisi inflasi, Pemda diharapkan berperan aktif mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur serta inovasi penggunaan teknologi informasi dari satu daerah ke daerah lain, yang akan menjadi kunci kesuksesan pengendalian inflasi.

“Inovasi dalam teknologi informasi, memperpendek mata rantai dari petani sampai ke konsumen, dan masih terbukanya peluang bisnis modal kerjasama perdagangan antar daerah,” ujar Kepala BI.

Perdagangan antar daerah sudah mulai tumbuh dan diperluas ke daerah-daerah lain termasuk lembaga ekonomi di pedesaan maupun badan usaha milik daerah melalui sinergi, inovasi teknologi informasi, kerjasama perdagangan antar daerah akan memperkokoh tim pengendalian inflasi daerah untuk mencapai sasaran inflasi yang diinginkan.

Dalam Rakornas tersebut, Gubernur Jambi, Fachrori Umar menekankan beberapa poin penting dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2019, seperti Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi, kemiskinan, pengangguran tinggi termasuk deflasi yang dapat menyebabkan lemahnya semangat pengusaha dalam melaksanakan bisnis.

“Beberapa pembahasan yang ada akan ditindaklanjuti khususnya daerah Jambi, sudah saya koordinasikan kepada bupati/wali kota, bahkan tadi sudah bicara dengan Bupati Sarolangun dan Muaro Jambi,” ujar Gubernur Jambi.

Fachrori mengatakan, inflasi menjadi perhatian utama pemerintah karena menjadi salah satu ukuran keberhasilan pembangunan dan ekonomi dimana dengan inflasi yang terlalu tinggi menunjukkan kegagalan suatu daerah.

“Kita akan mengundang pengusaha, Bupati, Walikota dan masyarakat, kita bersama-sama menjaga kondisi inflasi tetap stabi, saya akan turun langsung ke daerah,” pungkasnya. (Hms/AJ)