Beranda Akses Jokowi: Batik Jambi Memiliki Kualitas yang Bagus

Jokowi: Batik Jambi Memiliki Kualitas yang Bagus

JAKARTA, AksesNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, kualitas produk-produk yang dipamerkan dalam ajang Jakarta International Handcraft Trade Fair (Inacraft) dari tahun ke tahun semakin baik.

Hal ini sesuai dengan keinginan pemerintah agar produk-produk kerajinan indonesia terus naik kelas, naik kapasitas produksinya, naik kualitasnya, naik daya saingnya, naik desainnya, dan naik pamornya, utamanya untuk kualitas ekspornya.

Saat ini, sudah terdapat 700.00 unit usaha yang masuk kategori UKM Kerajinan, yang menyerap hampir 1,3 juta tenaga kerja. Ekspornya juga terus meningkat, padahal itu baru 1,26 persen dari total pangsa pasar dunia.

“Masih sangat kecil sekali, dan masih bisa kita tingkatkan lebih besar lagi,” kata Presiden Jokowi saat membuka Inacraft 2019, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (24/04/2019).

Pda kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo membeli batik Jambi sebagai salah satu oleh-oleh yang dibawa dari Jakarta Inacraft 2019.

Menurutnya, Batik Jambi memiliki kualitas yang bagus, begitu juga dengan barang-barang lainnya yang dipamerkan di Inacraft 2019 di JCC itu. “Ada banyak, ada tadi batiknya, batik Jambi ada, kain Betawi juga ada, banyak,” kata Jokowi, Rabu (24/04/2019) lalu.

Jokowi menyebutkan peningkatan kualitas produk sesuai dengan keinginan pemerintah agar produk-produk kerajinan indonesia terus naik kelas, naik kapasitas produksinya, naik daya saingnya, naik desainnya, dan naik pamornya, sehingga bisa bersaing untuk ekspor.

Saat ini, terdapat 700.00 unit usaha yang masuk kategori UKM Kerajinan yang menyerap hampir 1,3 juta tenaga kerja. Ekspornya juga terus meningkat, meski baru berkontribusi 1,26 persen dari total pangsa pasar dunia.

“Masih sangat kecil sekali, dan masih bisa kita tingkatkan lebih besar lagi,” katanya.

Kalau pangsa pasar kita naik, lanjut presiden, artinya akan makin banyak UKM Indonesia berkembang dan makin banyak tenaga kerja yang bisa terangkut dari kegiatan dari kerajinan tangan tersebut.

Presiden mengingatkan agar para pengrajin harus terus kreatif, inovatif dalam mendobrak pasar, mencari pasar-pasar non tradisional, dan meningkatkan kualitas produk, estetika, dan brand.

Tampak hadir dalam kesempatan pembukaan Inacraft 2019 antara lain Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.

Artikel ini telah tayang di kumparan.com/jambikita.id dengan judul: Jokowi Beli Batik Jambi di Inacraft 2019