Beranda Akses Kabut Asap Masih Ganggu Penerbangan di Bandara STS Jambi

Kabut Asap Masih Ganggu Penerbangan di Bandara STS Jambi

JAMBI, AksesNews – Kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Jambi mengakibatkan terganggunya penerbangan dari Jakarta dan ke Jambi, Kamis (24/10/2019) pagi.

“Hari ini ada dua penebangan, satu Lion Air JT 808 dari Jakarta ke Jambi yang seharusnya berangkat pukul 07.00 WIB dan sampai Jambi pukul 08.00 WIB lebih kurang tertunda,” kata General Manager Bandara Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi M. Hendra Irawan.

Dirinya memastikan saat ini penerbangan Lion air sudah kembali normal. Baru sekitar pukul 09.00 WIB, kembali terbang karena kondisi cuca sudah normal di atas 1000 meter. “Sekitar 1 jam setengahnya tertunda,” sebutnya.

Selain lion Air JT 808, ada penerbangan Wings Air tujuan Bungo yang tidak bisa melakukan penerbangan. “Bukan di Jambi nya tapi di Bungo yang bisa tidak mendaratnya,” ungkapnya.

Dia menegaskan jarak pandang terendah di Bandara Jambi hari ini mencapai jarak 500 meter. Dia menyebutkan standar penerbangan yang tidak diperbolehkan mendarat yakni 900 meter. “Kalau di bawah itu tidak diperkenankan mendarat,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Jambi Addi Septiadi mengatakan jarak pandang pagi ini dibawah 1000 meter. “Pagi sekitar pukul 05.00 WIB dibawah 1000 meter tapi saat ini normal,” katanya.

Dia menegaskan asap yang pekat di kota Jambi hari ini tersebut berasal dari dua wilayah yakni di Sumatera Selatan dan Jambi. “Ada dari Tenggara, Timur (red, Tanjabtim dan Muaro Jambi, sedangkan Selatan dari Sumsel,” pungkasnya. (Bjs/Team AJ)