JAMBI, AksesJambi.com – Menyambut Hari Tani 2018, Ratusan Buruh Tani yang tergabung dalam Aliansi Petani Jambi Berdaulat menggelar aksi unjuk rasa dari Simpang Empat BI dan melanjutkan didepan Gedung DPRD Provinsi Jambi. Buruh tani tersebut berasal dari lima Kabupaten (Tebo, Batanghari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, dan Tanjung Jabung Barat).
Dalam rilisnya, Aliansi Petani Jambi Berdaulat menuntut keadilan atas sumber-sumber agraria. Menurutnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi harus melakukan reforma agraria sejati sebagai jalan yang benar dalam menyelesaikan konflik agraria di Jambi.
“Dalam momentum ini (hari tani Nasional) aksi masa menuntut agar Pemerintah Provinsi agar secepatnya membentuk POKJA yang diketahui langsung oleh Gubernur Jambi dan melibatkan serikat tani, NGO, Mahasiswa dan petani untuk mempercepat reforma agraria di Jambi khusunya di lokasi yang berkonflik,” sebutnya.
Tuntutan tersebut bertujuan agar Pemerintah Provinsi Jambi segera melaksanakan agenda penyelesaian konflik agraria, pemulihan harga-harga komoditi petani dan pemulihan kembali lingkungan yang tidak akibat ekplorasi yang dilakukan industri ekstraktif di Provinsi Jambi. (Syahrul)