JAMBI, AksesNews – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani menghadiri Khatam Al-Qur’an dan Wisuda Iqro’ serta Perpisahan Siswa Madrasah Ibtidaiyah dan Raudhatul Athfal Nurul Hidayah Jambi, bertempat di Terminal Lama Bandara Sts Jambi, Rabu, (24/05/2023).
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Pengurus Yayasan Nurul Hidayah Jambi, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Jambi, Kepala Raudhatul Athfal Nurul Hidayah Jambi dan pejabat dari instansi terkait.
Dalam sambutannya, Sani menyampaikan bahwa Institusi pendidikan Islam memiliki peran penting dalam pendidikan ilmu agama, ilmu akhlak serta dalam penyebaran ilmu agama Islam di Indonesia dan menjadi salah satu tonggak kebangkitan dan kemajuan umat Islam yang memberikan pengaruh ilmu, perilaku, kecerdasan intelektual dan spiritual terhadap bangsa dan negara.
“Institusi pendidikan Islam telah berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Institusi pendidikan agama dapat menjadi solusi dalam mencetak siswa-siswi yang memiliki akhlak mulia. Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi, saya menyambut baik Khatam Al-Qur’an, Wisuda Iqro’ serta Perpisahan Siswa Madrasah Ibtidaiah dan Raudhatul Athfal Nurul Hidayah Jambi,” kata Sani.
Dijelaskan Sani, bahwa kegiatan ini mengabadikan darmabakti Yayasan Nurul Hidayah Jambi terhadap dunia pendidikan Provinsi Jambi dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an masyarakat, terutama generasi muda Jambi. Dan melalui kegiatan ini, akan bersemi cendekia-cendekia Al-Qur’an di sepanjang bentangan wilayah Provinsi Jambi.
“Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada Yayasan Nurul Hidayah Jambi yang turut berkontribusi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Jambi melalui penyelenggaraan pendidikan agama di Provinsi Jambi” ucap Sani.
Dirinya berharap Yayasan Nurul Hidayah Jambi ini dapat terus meningkatkan kualitas, eksistensi dan kinerjanya dalam menciptakan insan-insan terdidik, cerdas dan memiliki mental tangguh yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Al-Hadist.
Dalam kesempatan tersebut, Sani juga menyatakan bahwa Wisuda Iqro’, Khatam Al-Qur’an serta perpisahan siswa ini, tentu bukan sekedar kegiatan serimonial semata. Ada pesan penting untuk siswa, orang tua, hingga masyarakat pada umumnya.
“Bagi siswa dan siswi, saya berharap, momentum ini dapat dijadikan motivasi sekaligus apresiasi bagi mereka yang telah berusaha menghafal Al-Qur’an. Dengan menghafal, diharapkan hatinya semakin lembut, akalnya cerdas dan kecintaannya pada ajaran Islam tak tergoyahkan, sehingga ia menjadi pribadi berkarakter,” pungkasnya.
(Maria/Foto : Sopbirin Lekat, Kamerawan : Ardi Susianto, Reno)