JAMBI, AksesNews – Willem Natalex Munster salah satu Atlet Pertina Jambi kontingen Sarolangun yang meraih medali Emas di kelas 81 Kg Porprov XXII Provinsi Jambi 2018 lalu, setelah mengalahkan Mercury atlet kontingen Kota Jambi diajang final Tinju, sekarang membela Kontingen Provinsi Banten untuk Pra-PON Cabang Olahraga Wushu Indonesia.
Willem Natalex dipanggil oleh Pengprov Whusu Indonesia (WI) Banten berdasarka surat 01/Pengprov-WI/Btn/I/2019 untuk mengikuti program Pelatda menuju babak kualifikasi Pra PON XX/2020 dikarenakan dirinya merupakan atlet binaan Pengcab WI Tanggerang. Namun, perpindahan dirinya membela Wushu Banten tidak ada laporan kepada KONI Provinsi Jambi, padahal Natalex telah mengikuti Porprov XXII Provinsi Jambi 2018.
Ketua KONI Provinsi Jambi, Indra Armendaris mengatakan perpindahan Natalex ke Wushu Banten tidak ada pemberitahuan kepada KONI. Natalex pun masih tercatat sebagai Atlet Tinju Jambi, karena telah meraih medali emas pada Porprov XXII Provinsi Jambi 2018.
“Willem Natalex ini sudah tercatat sebagai Atlet Tinju di KONI Provinsi Jambi, kalau dia pindah ke Wushu Banten bisa kita anyelir medalinya. Anak ini memang sudah tidak beres lagi kalau begini, harus kita proses ini sampai kemanapun,” tegas Indra Armendaris saat dikonfirmasi AksesJambi.com, Kamis (24/01/2019).
Dengan mengetahui kejadian ini, Indra Armendaris segera menelpon Ketua Keabsahan Atlet Porprov Jambi 2018 yang telah pulang dari kantor, dan hasil dari data keabsahan diinformasikan oleh Ketua keabsahan bahwa Willem Natalex memang terverifikasi.
Tak cukup disitu, Indra Armendaris juga menelpon Sekretaris KONI Sarolangun dan hasil informasi dari KONI Sarolangun membenarkan kalau Willem Natalex atlet Tinju Sarolangun dan berdomisili Sarolangun. Tetapi, KONI Sarolangun tidak mengetahui kalau Natalex Membela Banten di Cabor Wushu untuk Pra PON.
“Kita dari KONI telah memverifikasi semua atlet. Inti dari keabsahan ini yaitu menampilkan Kartu Keluarga asli dan KTP Asli. Begitu juga telah kita tegaskan, untuk Porprov Jambi tidak dibolehkan atlet-atlet di luar Provinsi Jambi ikut serta bertanding,” jelasnya.
“Kami dari KONI sudah tegas bahkan mereka juga menanda tangankan fakta integritas. Untuk kejadian ini, ya kami akan panggil Pengprov Pertina Jambi dan Pengprov Wushu Jambi serta akan suratkan KONI Banten,” tegas Indra.
Apabila verifikasi tim keabsahan memang ketat dan benar dalam seleksi atlet di Porprov Provinsi Jambi, Willem Natalex diduga memiliki banyak domisili. Hal ini ditinjau pernyataan Anggota KONI Sarolangun yang membenarkan Willem Natalex adalah atletnya, ketika ditelfon Indra Armendaris.
Selain itu, Willem Natalex memiliki domisili di Tanggerang hal ini ditinjau dari isi surat Pengprov Wushu Banten yang berisi pemanggilan 4 orang Atlet dan salah satunya Willem Natalex merupakan Atlet Binaan Pengcab WI Serang.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Jambi, Budi Setiawan mengatakan kalau Willem Natalex Munster merupakan Atlet Tinju Kota Jambi, hanya saja pada Porprov Provinsi Jambi, Natalex tidak diturunkan oleh Pertina Kota Jambi karena Natalex tidak Loyal kepada Pertina.
Selain itu, Budi pun menyesalin kenapa Tim Keabsahan meloloskan Willem Natalex di Porprov Jambi. “Saya juga kaget Natalex main di final, itu pun saya baru tahu kalau dia main di kelas 81 kg, Lawan Kota Jambi lagi,” kata Budi.
“Natalex kan tidak loyal dengan Pertina makanya tidak di masukan namanya di kontingen kota jambi dan semestinya tim keabsahan tidak mengikutsertakan Natalex tapi nyatanya ikut,” tambah Budi Setiawan.
Selain mengikuti Porprov XXII/2018 Provinsi Jambi di Cabor Tinju, Willem Natalex di duga juga mengikuti Porprov V/2018 Provinsi Banten. Hal ini di lihat dari dasar surat nomor 01/Pengprv-WI/Btn/I/2019 yang menuliskan 1. Dasar: a. Hasil Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten Tahun 2018.
Sebagai Atlet Tinju Kontingen Sarolangun, tentunya Willem Natalex menandatangani Surat Pernyataan dari KONI Sarolangun. Bahkan di dalam surat tersebut harus di tanda tangani diatas materai 6000.
Perlu diketahui, Willem Natalex Munster merupakan atlet Pro Mixed Martial Arts (MMA) yang telah dua kali bertanding di One Pride sebelum Porprov Jambi. Pertarungan pertamanya pada Sabtu 26 Mei 2018 yang melwan Africo Ramadhani dan pertarungan keduanya pada 15 September 2018 melawan Agung A.Iswarbhawa. Natalex selaku atlet profesional sudah tidak etis lagi turun di Porprov yang mana notabene atlet yang berjuang untuk prestasi.
Dengan bertandingnya Willem Natalex di Tinju Porprov Jambi yang sebagai atlet MMA merupakan keberuntungan baginya, karena tidak sama dengan nasib salah satu atlet Muaythai Kerinci yang lolos Verifikasi keabsahan tetapi di gugat tidak boleh bertanding dengan alasan dirinya merupakan atlet yang telah bertanding di kejuaraan nasional antar Camp. (Alpin)
