KOTAJAMBI, AksesNews – Ketua Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Prof. Siti Zuhro mengusulkan Kota Jambi menerapkan konsep Kelurahan Cerdas atau Smart Village. Hal ini disampaikan saat silaturahmi Majelis Nasional KAHMI di Rumah Dinas Walikota Jambi, Jumat (23/11/2018) malam.
Konsep Kelurahan cerdas yang diusulkan Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pendidikan Indonesia (LIPI) ini yakni dengan 5 (Lima) Program utama, diantaranya yakni Smart People (Manusia Cerdas), Smart Ekonomic (Ekonomi Cerdas/Kreatif), Smart Living (Gaya Hidup/ Lingkungan Cerdas) dan Smart Informent serta Smart Government.
“Saya mengusulkan melalui KAHMI adanya kelurahan cerdas dengan 4 Program utama dan ditambah 1 menjadi 5 program, diantaranya yakni Smart People melalui rumah cerdas yang didalamnya ada taman bacaan,” usul Prof. Siti Zuhro.
Selanjutnya, program andalan yang diusulkan Siti Zuhro yakni Smart Ekonomic atau ekonomi kreatif diantaranya dengan membudidayakan tanaman hidroponik, dengan memanfaatkan PKK sebagai simulatornya.
Disaat bersamaan juga menjalankan program Smart Living dan Smart Informan, yakni bagaimana menjadikan lingkungan yang bersih. Dan terakhir yang menjadi andalan kelurahan cerdas tersebut adalah Smart Government dengan mengandalkan Informasi Tekhnology (IT).
Program itu disebut Siti Zuhro telah di terapkan di Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan pada Januari 2017 dan Desa di Kabupaten Kudus Desember 2017 lalu. Kedua Desa/Kelurahan tersebut menjadi percontohan bagi Desa lain di Indonesia.
“Saya yakin untuk masyarakat Jambi khususnya kelurahan-kelurahan itu akan gayung bersambut, karena ini menyenangkan sekali, tidak banyak yang melakukan dan baru kami,” pungkasnya. (Shobirin)
