KOTAJAMBI, AksesJambi.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi memusnahan Surat Suara yang rusak dengan cara dibakar, hasil dari sortir lipat ketika pengesetan Logistik 3 Minggu terakhir. Pembakaran surat suara tersebut dilakukan di Depan Kantor KPU yang disaksikan oleh perwakilan Panwaslu, Polres Kota Jambi dan Perwakilan Tim Kampanye Kedua Pasangan Calon, Sabtu (23/06/2018).
Sebanyak 22.847 lembar surat suara yang dibakar bertujuan sebagai bentuk transparansi KPU Kota Jambi sebagai penyelenggara Pilkada di Kota Jambi. Selain itu, untuk memastikan bahwa surat suara hanya ada di dalam kotak bertempat di Asrama Haji dalam kondisi siapa di distribusikan, sehingga tidak ada dugaan KPU menyimpan surat suara.
Divisi umum, Keuangan dan Logistik Abdul Rahim mengatakan jumlah total 22.847 lembar surat suara yang rusak semuanya sudah diganti dan logistik sudah siap semua. “Artinya pasca pemusnahan ini, KPU kota tidak punya lagi surat suara baik yang rusak atau pun yang bagus, satu lembar pun tidak ada,” kata Abdul Rahim.
Sementara itu, mengenai surat suara rusak yang dibakar, Ketua KPU Kota Jambi Wein Arifin mengatakan diawal pengesetan surat suara, pihaknya mengadakan sortir lipat untuk mengecek surat suara yang dikirim dari pihak perusahaan untuk mengetahui mana surat suara yang rusak. “Kami ingin agar proses ini berjalan dengan baik, sekecil apa pun kerusakan surat suara agar perusahaan menggantikannya,” kata Wein, Sabtu (23/06/2018).
“Logistik sudah siap untuk di distribusikan dalam kondisi tersegel dan tergembok di Asrama Haji. Pendistribusian dilaksanakan tanggal 26 Juni 2018 hari Selas, pukul 07.00 WIB dari Asrama Haji ke kantor PPS atau kantor Lurah. Diperkirakan sore pukul 16.00 WIB sudah sampai di PPS atau kantor Lurah. Trus logistik bergerak kerumah Ketua KPPS,” Jelas Wein Arifin.
Pembakaran surat suara rusak tersebut dilakukan oleh perwakilan dari KPU, Panwaslu dan Polsek Kota Jambi dan setelah pembakaran dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh KPU, Panwaslu, Polresta dan kedua perwakilan pasangan calon. (Alpin)