JAMBI, AksesJambi.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher kedatangan surveyor dari pusat, tim penilai akreditasi yakni tim akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) untuk menilai akreditasi Rumah Sakit.
Akreditasi ini akan berlangsung sampai hari Sabtu 27 April 2019 mendatang oleh Tim KARS, Sekretaris Daerah (Sekda) M. Dianto pada kesempatan tersebut mengatakan, saat ini RSUD akan dinilai oleh tim dari pusat oleh 6 orang tim surveyor menanyakan baik kepada dirinya selaku Sekda.
“Intinya tadi ditanyakan tentang bagaimana kesiapan dari RSUD dari mulai kesiapan SDM yang menggawangi RSUD sampai kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung pembiayaan. Apakah itu untuk menunjang peralatan, maupun pembiayaan medis lainnya,” kata Sekda, Selasa (24/04/2019).
“Jadi tadi kami Katakanlah, pemerintah daerah bersama dengan tim dari RSUD memberikan jawaban secara konkrit Kebetulan juga Raden Mattaher sudah punya rencana kerja, lalu visi-misi Rumah Sakit Umum juga dijawab oleh dr. Iwan tadi,” tambahnya.
Surveyor dari pusat meminta Rumah plat merah itu, harus siap memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk rakyat lebih, tidak boleh Rumah Sakit Umum itu untuk menolak memberikan pelayanan kesehatan.
“Jadi itulah amanat dari surveyor dan mereka juga berharap RSUD Raden Mattaher harus menjadi rumah sakit yang terbaik, paling tidak di regional kita di Provinsi Jambi ini,” jelasnya.
Dengan visi-misi Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher, lanjut Sekda, dengan dukungan dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, pihaknya berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi rakyat di Provinsi Jambi.
“Walaupun di sana-sini kita masih ada kekurangan dan kekurangan inilah yang juga diberikan saran oleh tim surveyor untuk segera kita benahi dalam waktu dekat, kita berbenah bagaimana rumah sakit ini bisa mendapatkan akreditasi Paripurna,” kata Sekda.
Untuk mempertahankan akreditasi Paripurna yang sudah didapatkan pada 2016 yang lalu, dan mudah-mudahan kedatangan surveyor ini tidak hanya memberikan penilaian saja, juga mengoreksi dan juga memberikan saran perbaikan untuk menuju Rumah Sakit Umum Raden Mattaher yang Paripurna BPJS Jamkesda juga.
“Masalah ginjal, masalah jantung dan kelengkapan peralatan yang sudah dijabarkan dalam rencana kerja direksi Rumah Sakit dari Pemprov selaku pemilik, akan mensupport anggaran untuk penambahan peralatan yang dibutuhkan baik saat ini maupun di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya. (Syahrul)
