Ada Jejak Harimau di Desa Batin, Batanghari, BKSDA Pasang Kamera

Sc: @infobatanghari
Sc: @infobatanghari

BATANGHARI, AksesJambi.com – Jejak kaki yang diduga berasal dari Harimau Sumatra ditemukan di Desa Batin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Senin (21/03/2022) kemarin. Penemuan itu berukuran berkisar 12 cm, dan sudah dikonfirmasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi.

Kasi Wilayah II BKSDA Jambi, Didi Bangkit Kurniawan menyampaikan pihaknya sedang memantau di sekitar Desa Batin, dan mencari keberadaan harimau tersebut.

“Tim sudah melakukan pengecekan ke lapangan. Tim memantau apakah harimau hanya melintas. Kita juga melakukan sosialisasi ke masyarakat di lokasi kejadian agar selalu berhati-hati,” katanya, Rabu (23/03/2022).

BKSDA Jambi juga belum mengetahui asal harimau ini. Jarak dari lokasi penemuan jejak dengan hutan terdekat, area PT Reki, yakni berkisar 30 km.

Pada tanggal 7 Maret tahun 2022 lalu, kata Didi, warga melaporkan bahwa ditemukan harimau yang menyerang 2 ekor sapi di Desa Lopak Aur, Batanghari. Namun, belum diketahui apakah harimau tersebut yang meninggalkan jejak di Desa Batin.

Tim dari BKSDA Jambi sudah memasang kamera untuk melacak harimau yang ditemukan di Desa Lopak Aur.

“Kita pantau terus, ternyata satwa tidak kembali ke bangkai sapi. Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan satwa tersebut,” ungkapnya.

Ia mengimbau masyarakat Desa Batin agar selalu berhati-hati. Jangan sampai pergi ke kebun dan ladang sendirian.

“Kalau terpaksa pergi diharapkan berkelompok. Kita sarankan bersihkan kebun mereka dari semakin belukar. Lalu, memberikan penerangan pada kandang hewan ternak,” sebutnya.

Di sisi lain, masyarakat juga dilarang sampai membunuh harimau sumatra, karena termasuk hewan yang langka dan dilindungi. Sehingga dalam penyelesaian konflik, harus menimbang keselamatan satwa dan manusia.

“Kita imbau pada masyarakat jika menjumpai satwa tersebut harapan kita langsung melaporkan ke pemerintah, polisi, dan BKSDA Jambi. Supaya dapat bersama-sama menyelamatkan masyarakat dan satwa,” katanya. (Sob/*)