JAMBI, AksesNews – Pemerintah saat ini tengah berupaya untuk memadamkan titik api dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi, yang menyebabkan kabut asap menyelimuti sejumlah wilayah di Provinsi Jambi.
Sebagai langkah untuk mengurangi kabut asap yang melanda, Gubernur Jambi Fachrori Umar telah mengirimkan surat permohonan untuk bantuan hujan buatan ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Pusat.
Surat permohonan tertanggal 18 Agustus 2019 tersebut, ternyata direspon positif pihak BNPB. Asap yang menyelimuti Jambi, akan coba dihilangkan dengan sistem teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Johansyah dalam rilis tertulisnya, Minggu (22/09/2019) malam.
“Surat yang dikirim Gubernur Jambi kepada Kepala BNPB Pusat, untuk permintaan hujan buatan. Alhamdulillah sudah dapat respon dari pusat,” kata Johansyah.
Saat ini, Jambi telah diperkuat dengan empat unit Heli Water Bombing, termasuk Pesawat Hercules yang standby untuk hujan buatan. Kata Johansyah, Heli tidak bisa dioperasionalkan dalam beberapa hari belakangan ini, karena jarak pandang di bawah 100 meter.
BACA JUGA: Foto-foto Pemandangan Langit di Kota Jambi yang Berubah Warna
“Hujan buatan belum bisa dilaksanakan karena intensitas awan selalu kurang dari 70 persen. Kalau dipaksakan untuk hujan buatan dengan kadar kelembaban kurang dari 70 persen, pasti gagal. Sehingga nanti malah mubazir,” jelasnya.
Lanjutnya, peluang awan di atas 70 persen akan terjadi pada Senin (23/09/2019) dan Selasa (24/09/2019) Pesawat sudah disiapkan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah siapkan garam NaCl.
Direncanakan BPPT, hari Selasa akan ke Jambi dengan Heli bila jarak pandang sudah memungkinkan dan dijadwalkan besok, Senin Kepala BNPB akan mendarat di Jambi sesuai jadwal Gubernur Jambi yang akan menjemput di VIP Room Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi pukul 17.00 WIB.
Dijadwalkan juga, setelah itu akan diadakan Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan Karhutla bersama Kepala BNPB, Forkopimda, Bupati, BPBD di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Pukul 20.00 WIB, Senin (23/09/2019) malam. (Bjs)
