JAMBI, AksesNews – Kasus yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat terus-menerus berkembang. Pengacara keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan akan ada tersangka baru dari kasus ini.
“Sudah bakal ada tersangka baru. Yang pertama yang sudah mengaku dulu sebagai pelaku. Nanti dikembangkan kepada yang lainnya,” ujarnya saat berada di halaman Mapolda Jambi, Jumat (22/07/2022).
Ia belum bisa menyebutkan identitas pelaku yang akan menjadi tersangka itu. Bahkan, tidak mau menyebutkan inisial pelaku maupun pangkatnya.
“Belum bisa kasih, karena ini masih dirahasiakan terlebih dahulu untuk kepentingan penyidikan. Siapa saja bisa jadi tersangka, yang penting perbuatannya. Pasti ada tambahan tersangka. Kalau ada perbuatannya tentu akan dijerat,” ujar Kamaruddin.
Ia pun menyampaikan tim khusus perlu mencari tahu siapa dalang di balik pengambilan perangkat penyimpanan rekaman CCTV di sekitar rumah dinas Kadiv Propam Polri.
“Pasti ada orang ditugaskan untuk melucuti atau mengambil recorder CCTV. Sedangkan orang ini bukan polisi. Tentukan ada yang menyuruh. Ini diambil dari lingkungan perumahan polisi. Pertanyaannya, siapa yang menyuruh itu?” ujarnya.
Kamaruddin menyampaikan hari ini ada 9 anggota keluarga Brigadir Yosua, dan 3 orang lainnya, yang diperiksa oleh tim Bareskrim Polri di Mapolda Jambi. Pemeriksaan merupakan tindak lanjut laporan dengan dugaan ada tindak pidana, termasuk penganiyaan dan pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir tersebut.
“Pemeriksaan ini terkait dengan laporan dirinya Pasal 340 KUHPidana tentang dugaan pembunuhan terencana, kemudian 338 tentang pembunuhan dan atau penganiayaan menyebabkan kematian orang lain atau penganiayaan berat 351,” ujarnya.
Sebagaimana berita sebelumnya, Tim dari Mabes Polri memeriksa keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Mapolda Jambi sejak pagi, Jumat (22/07/2022).
Penyidik Utama Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agus Suharnoko membenarkan bahwa pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana sesuai laporan yang dilayangkan pengacara keluarga Brigadir Yosua.
“Iya berkaitan dengan itu. Ada 7 penyidik, mereka masih bekerja. Mudahan-mudahan bisa cepat,” ujarnya, siang tadi. (Msa)