Nikmatnya Kopi Liberika Tungkal yang Aromanya Begitu Menggoda

TANJABBAR, AksesJambi.com – Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), khususnya di Kecamatan Betara telah membudidayakan kopi secara turun-temurun sekitar 70 tahun yang lalu. Kopi tersebut ditanam pada lahan gambut dengan kondisi tanah asam yang cukup tinggi.

Uniknya, masyarakat Tanjung Jabung Barat ini tidak menyadari bahwa budidaya kopi yang telah dilakukan sejak tahun 1940-an tersebut telah berkontribusi menyelamatkan lahan gambut dari degradasi.

Kopi yang dihasilkan juga memiliki cita rasa yang unik dan khasnya kopi Liberika Tungkal Komposit ini lantaran dibudidayakan di daerah gambut dengan tingkat keasaman yang cukup tinggi. Dari segi bentuk, kopi Liberika juga mempunyai bentuk yang lebih besar dibandingkan jenis Kopi Arabika dan Robusta.

Pemasaran Kopi Liberika ini pun sudah mulai berkembang, dulu masyarakat hanya menjual ke pengepul yang ada disekitar desa mereka. Sekarang, pemasaran Kopi Liberika tersedia dari bererapa alternatif seperti UMKM, Koperasi, LKM-A, Kelompok Tani, ataupun Kedai Kopi bentukan masyarakat.

Salah satu tempat pemasaran Kopi Liberika adalah Gerai UMKM di Kecamatan Betara, Digerai ini menyediakan berbagai produk olahan Kopi Liberika, dari Kopi Vietnam atau buah kopi utuh sampai kopi Liberika siap minum.

Penikmat Kopi Liberika Tungkal, Yudi menyatakan kekagumannya dengan cita rasa kopi asal Tanjabbar itu. Selain nikmat, kopi yang sudah terkenal luas ini juga memiliki aroma yang begitu menggoda bagi penikmat kopi dan harga yang ditawarkan juga tidak terlalu mahal bagi Pecinta Kopi Liberika.

“Kopi liberika memiliki ciri khas tersendiri bagi penikmat kopi untuk diseduh pagi hari ataupun malam hari. Kopi ini juga khas produk asli olahan tangan masyarakat Kecamatan Betara,” pungkasnya. (Andika)