Beranda Akses Proyek Galian JSS Rugikan Warga, Humas Waskita Karya Bantah Tundingan yang Terjadi

Proyek Galian JSS Rugikan Warga, Humas Waskita Karya Bantah Tundingan yang Terjadi

Kondisi di jalan atas pekerjaan proyek JSS di Kota Jambi. Foto: Ist
Kondisi di jalan atas pekerjaan proyek JSS di Kota Jambi. Foto: Ist

KOTAJAMBI, AksesNews – Warganet dihebohkan dengan salah satu postingan akun Instagram yang menyebutkan bahwa pekerjaan proyek Jambi Sewerage System (JSS) atau sistem pengolahan air limbah yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk Jambi berimbas pada warga sekitar.

Pekerjaan proyek ini diketahui berlokasi di Jl. Brigjen Katamso RT. 12 Kelurahan Kasang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi dan telah berlangsung sejak bulan maret 2022 lalu.

Pada postingan nya, akun Instagram tersebut menunjukkan rekaman video kondisi halaman teras dan pagar rumah retak akibat pekerjaan proyek tersebut, hingga keluhan putusnya aliran air. Pada keterangan video juga menyebutkan bahwa proyek tersebut sudah berjalan hampir satu tahun namun belum kunjung selesai.

Menanggapi postingan tersebut, Humas PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Muhammad Anas membantah tudingan yang disebutkan pada postingan akun instagram tersebut.

Menurutnya, pengerjaan proyek tersebut sudah melalui standar operasional yang berlaku serta diawasi langsung oleh konsultan beserta tenaga ahli.

“Untuk masalah tembok dan halaman yang retak seperti yang dihebohkan pada postingan Instagram tersebut itu disebabkan oleh kontur tanah yang berlumpur di lokasi penggalian, serta adanya aliran sungai bawah tanah, sehingga terjadi penurunan ketinggian yang menyebabkan retak pada halaman dan tembok. Jadi ini murni faktor alam, bukan akibat getaran atau kesalahan teknis dari pengerjaan,” ujar Anas.

Selain itu, Ia juga menyebutkan bahwa pihak dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk, bertanggung jawab penuh atas imbas dari pekerjaan tersebut.
Berdasarkan pantauan dilapangan, lokasi yang dinarasikan pada postingan Instagram ternyata bukanlah sebuah rumah pribadi, melainkan kantor Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jambi.

“Untuk masalah kerusakan fisik pada properti milik warga sekitar yang terimbas, sudah kita selesaikan. Termasuk dengan pihak IMI juga kita sudah sepakat untuk melakukan renovasi penuh terhadap kerusakan yang ditimbulkan akibat pekerjaan ini. Termasuk masalah pasokan air, kita datangkan langsung air bersih dari PDAM Tirta Mayang Jambi,” jelas Anas kepada awak media saat ditemui di lokasi proyek, Jumat (21/10/2022) pagi.

Salah seorang warga lainnya yang terkena dampak langsung dari pekerjaan proyek ini, Muhammad Anas mengatakan bahwa usahanya berupa warung makan dan cucian motor tidak bisa beroperasi selama pengerjaan proyek ini berlangsung.

“Dari awal ada proyek ini, saya tidak bisa jualan pak, cucian motor juga tidak bisa buka. Tapi alhamdulillah, ada kompensasi ganti rugi dari Waskita Karya selama usaha saya tidak bisa jalan,” paparnya.

Di lokasi proyek, juga turut hadir Lurah Kasang, Novri Indra. Ia membenarkan bahwa memang ada keluhan yang datang dari warga nya.

“Kalau untuk keluhan ada yang disampaikan warga melalui ketua RT, ada yang langsung disampaikan kepada saya. Tapi untungnya pihak Waskita Karya tanggap dengan keluhan yang disampaikan warga,” tutupnya. (Wjs/*)