TANJABBAR, AksesJambi.com – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Safrial menyambut kunjungan kerja Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar bersama Kapolda Jambi dan Dandrem 042/Gapu di Posko Terpadu Pelayanan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla), di Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Selasa (21/08/2018).
Bupati Safrial menyampaikan terimakasih kepada Plt Gubernur Jambi, Kapolda dan juga Danrem yang telah meluangkan waktu untuk datang ke Posko Pelayanan Karhutla. Pemerintah daerah dalam menanggulangi kebakaran ada 3 Grup Tim reaksi cepat dan selalu intens koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI.
“Kita bekerja untuk merah putih bersinergi bersama Dandim dan Kapolres untuk pencegahan maupun penanganan karhutla ini”, jelasnya.
Selain itu, Safrial juga melaporkan kepada Gubernur bahwa seluruh Kanal dan Muara Air di arewa PT Wira Karya Sakti (WKS) telah ditutup. Hal ini dimaksudkan agar air masih ada dan tersisa. Demikian juga di Kecamatan Betara yang rencananya akan ditutup supaya air pada musim kemarau tetap ada dan bisa digunakan bila sedang dibutuhkan jika ada terjadi kebakaran lahan.
“Kami minta Pak Plt Gubernur agar ditambah 2 lagi tim reaksi cepat sehingga semua tim berjumlah 5 dan kalau bisa dititipkanlah anggarannya melalui APBD Provinsi,” harap Safrial.
Menanggapi hal tersebut, Fachrori Umar dalam sambutannya mengatakan kunjungan kerja ini untuk meninjau titik-titik api dengan menggunakan helikopter udara agar tahu dimana titik-titik Hotspot di wilayah Tanjabbar. Jadi kalau mau membuka lahan harus patuh terhadap aturan.
“Masalah asap, kami sampaikan kepada Menko, ditempat kami di Jambi ada hotspot hampir 160 titik. Jadi, dalam kondisi begini, Jambi dulu yang dilihat. Saya juga berpesan agar masyarakat jangan segan-segan untuk melaporkan pelaku kebakaran hutan,” jelasnya.
Kapolda Jambi Irjen. Pol. Muchlis mengatakan kebakaran hutan ini sangat menggangu kesehatan dan lingkungan, untuk itu diharapkan peran dari masyarakat agar bersikap terbuka kepada semua pihak dan berpartisipasi aktif dalam mencegah kebakaran hutan terutama di waktu musim kemarau.
“Bantu kami penyidik kepolisian, kita perlu saksi 2 orang untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka dalam pelaku kebakaran lahan dan hutan. Jambi ini sangat luas, ada beberapa kabupaten yang kita pantau. Mari kita keroyok ramai-ramai, NKRI Harga Mati!”, tegas Kapolda.
Selain, Plt Gubernur Jambi, Kapolda beserta Danrem 042/GAPU dan Bupati, hadir juga Ketua DPRD Tanjabbar Faizal Riza, Dandim 0419/Tanjab, Sekda Tanjabbar Ambok Tuo, Kapolres Tanjab Barat, Camat Betara, BPBD dan Kepala OPD terkait. (Dika)