KOTAJAMBI, AksesNews – UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Jambi tidak menangani kasus kekerasan anak di SMP 17 Kota Jambi dengan korban anak laki-laki berinisial AK (12). AK bersama orang tuanya belum mendatangi UPTD PPA Kota Jambi.
“Belum ada ke sini. Tapi menurut pihak Dinas Pendidikan Kota Jambi itu sudah berdamai, dan sebenarnya satu lawan satu, bukan keroyokan. Mungkin itu alasan tidak ada melapor ke kami,” ujar Rosa Rosilawati, Kepala UPTD PPA Kota Jambi, Kamis (21/07/2022).
Walaupun demikian, kata Rosa, UPTD PPA Kota Jambi berencana mendatangi sekolah tersebut dengan program pemberian informasi, konsultasi dengan mobil pelindungan (Pitamolin). Dengan program itu UPTD PPA Kota Jambi mendengarkan keluhan anak di mobil, sehingga kasus kekerasan terhadap anak dapat segera terungkap.
“Kegiatan di sana harus dijadwalkan terlebih dahulu,” ujarnya.
AK sebelumnya dikabarkan telah dikeroyok kakak kelasnya. Akibatnya, anak tersebut mengalami memar, dan tulang kakinya retak. Tidak terima dengan penganiayaan ini, orang tua tersebut melapor ke Polresta Jambi.
Namun, setelah proses mediasi dan mendapatkan keterangan dari anak-anak di sana, diketahui bahwa AK dilibatkan dalam perkelahian. (M Sobar Alfahri)
